Ini Alasan Sopir Pikap Kabur usai Lawan Arah dan Tabrak Bayi hingga Tewas di Jaksel
JAKARTA – Pria berinisial S (52), sopir mobil pikap jasa ekspedisi yang viral usai melawan arus lalu lintas hingga menabrak sekeluarga yang mengendarai sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sempat melarikan diri sebelum akhirnya diamankan.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Agung Wuryanto, mengatakan S mengaku nekat melarikan diri dari lokasi kejadian lantaran takut menjadi sasaran amukan massa.
“Takut dikeroyok,” kata Kompol Agung, Jumat (29/11/2024).
Peristiwa tragis yang terjadi pada Minggu (24/11) lalu itu pun viral di media sosial. Pihak kepolisian juga langsung menyelidiki kasus tersebut usai menerima laporan dari warga sampai akhirnya berhasil mengamankan S pada Selasa (26/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap S, ia mengaku melawn arah karena mengikuti Google Maps. Nahasnya, aksinya itu menewaskan bayi berusia 6 bulan.
“Jadi yang jelas kendaraan itu melawan arus, jadi nabrak orang tua dan anak itu terus meninggal pas dibawa ke RS,” jelasnya.
S sendiri kini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 310 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ucap Agung.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu