TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Ciputat Timur, Diduga Bunuh Diri Akibat Pinjol

Laporan: Dzikri
Senin, 16 Desember 2024 | 09:06 WIB
Foto ; Ist
Foto ; Ist

CIPUTAT TIMUR – Satu keluarga yang berjumlah tiga orang ditemukan tewas di kawasan Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Korban yang merupakan ayah, ibu, dan anak tersebut diduga melakukan bunuh diri.

Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sahril, mengatakan ketiga korban ditemukan tewas oleh warga pada Minggu (15/12) kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB.

“Saksi Y dan N yang masih keluarga korban datang ke rumah korban untuk menyalakan air yang kebetulan tombol on/off-nya berada di dalam rumah korban, namun pintu rumah masih kondisi terkunci,” kata AKP Agil.

Para korban yang tewas ialah AF (31), YL (28), dan AH (3). Korban yang pertama kali ditemukan tewas adalah YL dan AH yang sudah terbaring kaku di kamar.

Para saksi yang berhasil masuk ke dalam rumah korban melalui jendela samping itu kemudian langsung berupaya untuk melarikan korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun nahas, petugas menyatakan bahwa korban sudah tak bernyawa.

“Namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Sementara itu, korban AF ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali tambang di kayu plafon dapur rumah tersebut. Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

“Motif kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Ciptim dan Satreskrim Polres Tangsel,” tutupnya.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas, mengatakan sejauh ini pihaknya menduga bahwa sang suami memiliki masalah dengan pinjaman online (pinjol). Hal tersebut pun terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“Berdasarkan keterangan 4 saksi menyebut suaminya berinisial AF memiliki sangkutan atau pinjaman,” ucap Kompol Kemas.

Keempat orang saksi yang diperiksa oleh polisi, sebelumnya sempat didatangi oleh istri korban yang bercerita terkait masalah utang pinjol yang melilit suaminya tersebut.

“Korban perempuan berinisial YL sekaligus sebagai istri dan anaknya berinisial AH sempat bercerita jika suaminya AF berurusan dengan utang online,” lanjutnya.

Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya satu keluarga tersebut. Pihak kepolisian pun masih berupaya untuk melakukan penyelidikan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo