Pengamat Nilai Moeldoko & Ganjar Duet Tersembunyi Di Hati Jokowi
JAKARTA - Direktur eksekutif Lembaga Kajian Politik Indonesia Maju (LKPIM) Saiful Huda Ems, mencermati isi hati dan gestur Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat di hadapan ribuan hadirin di acara Rakernas Relawam Pro Jokowi (Projo) dengan jelas mengatakan bahwa mungkin yang akan diusung jadi Presiden orangnya ada di acara tersebut. Saat itu semua hadirin mengatakan Ganjar Pranowo.
Namun, ternyata banyak orang lupa atau belum mengerti bahwa di ruangan tempat Rakernas itu ada juga seorang tokoh nasional yang juga sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Tokoh ini hampir tiap saat selalu menemani kunjungan Presiden Jokowi ke beberapa daerah.
"Beliau merupakan tokoh politik nasional yang dalam lembaga survei nasional, telah menempatkannya sebagai tokoh yang masuk dalam 10 besar Capres 2024 yang memiliki elektabilitas tinggi, beliaulah yang bernama Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/6).
Lawyer dan pengamat politik ini menyampaikan, Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) juga merupakan seorang Dewan Pembina Projo. Bahkan Moeldokolah yang naik ke panggung saat Jokowi membuka Rakernas Projo tersebut.
Selain itu, pada sebuah acara panen dan tanam sorgum beberapa hari lalu di Nusa Tenggara Timur (NTT), Moeldoko yang elektabilitasnya dalam beberapa lembaga survei nasional kian meningkat berkat pengalamannya di militer dan birokrasi itu, berinisiatif mengundang Presiden Jokowi.
Hebatnya, langsung disetujui untuk hadir serta bersedia memberikan sambutan yang menggugah hati para petani sorgum.
"Dari foto-foto Presiden Jokowi dan Kepala Staf Presiden, yakni Dr. Moeldoko, terlihat betapa akrab dan mesranya kedua tokoh nasional ini selama di sana, dan di manapun beliau berdua berjumpa," tutur Saiful.
Dia mengatakan, Ganjar memang telah mencapai angka tertinggi dalam beberapa lembaga survei nasional, hingga nyaris menembus angka 30 persen dari sisi elektabilitas. Charta Politika misalnya, telah merilis survei elektabilitas Ganjar di angka 29,2 persen, lalu Indikator Politik 26,7 persen, serta Populis 24 persen.
Sementara Moeldoko dari yang awalnya tidak terlalu diperhitungkan, tiba-tiba melesat masuk 10 besar Capres. Ini berkat pemahaman masyarakat yang semakin hari semakin mengenal Moeldoko sebagai sosok politisi nasional yang energik, ramah, nyantri, berpengalaman, serta memiliki berbagai prestasi di bidang kemiliteran dan pendidikan.
Dikatakannya, sinyal pernyataan dukungan Presiden Jokowi untuk Moeldoko dan Ganjar sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024 sangatlah jelas, cetho welo-welo, yang menampakkan perpaduan militer-sipil atau sipil-militer.
"Dan ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi, bukanlah hanya muncul dari keinginan Presiden Jokowi belaka. Melainkan juga merupakan hasil dari pendengaran beliau dari aspirasi yang tengah berkembang di tengah masyarakat atau organ-organ relawan. Meskipun Presiden Jokowi tidak pernah menyebut secara nyata siapa nama Capres-Cawapres yang dimaksudkannya," nilai Saiful. (FQ/rm.id)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu