Dindikbud Tangsel Bakal Gelontorkan Beasiswa S2 Untuk Kepala Sekolah & S1 Bagi Guru PAUD
SERPONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana kembali akan menggelontorkan sederet program beasiswa di tahun mendatang.
Pada 2025 mendatang, rencananya akan ada program beasiswa baru yang khusus ditujukan bagi para Kepala Sekolah untuk menempuh perkuliahan jenjang S2.
Selain itu juga beasiswa jenjang S1 bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hal tersebut dipaparkan Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Deden Deni saat dijumpai di gedung Perpustakaan Kota Tangsel, Kamis (19/12).
"Tahun depan ada tambahan beasiswa untuk Kepala Sekolah bagi jenjang S2, kemudian S1 bagi guru PAUD yang belum S1 atau yang belum linear. Kalau ini beasiswa dari 0, bukan bantuan biaya pendidikan seperti yang sudah ada," kata Deden.
Untuk tahun perdananya nanti, Deden menyebut, beasiswa pendidikan S2 ini rencananya akan digelontorkan bagi 200 kepala sekolah.
"Kalau kemarin sih untuk tajap awal 200 kepala sekolah pada jenjang SD dan SMP, negeri dan swasta," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Deden, untuk beasiswa jenjang S1 bagi guru PAUD pun serupa.
"Untuk kampusnya, tentunya yang sudah bekerjasama dengan kita. Sudah banyak di Tangsel yang sudah MoU dengan Pemkot. Tapi kan harus tetap dijaga kualitasnya. Jadi tidak sembarang kampus. Bagi kampus yang sudah berkomitmen dengan kita," kata Deden.
Ia berharap, rencana program ini dapat terealisasi di tahun depan. Sementara untuk syarat dan ketentuannya, kini masih dalam tahap persiapan.
"Akan ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Ini program perdana. Nanti akan ada sampel misalkan di masing-masing kecamatan. Tentu ada seleksi, mungkin ada lama kerja, atau prestasi. Nanti kita siapkan juknisnya supaya tidak ada kecemburuan," jelasnya.
Deden berharap, melalui beasiswa ini pemerintah dapat meningkatkan kompetensi guru-guru yang ada di wilayahnya.
"Hari ini, tadi disampaikan bahwa kita bukan lagi eranya 4.0 tapi sudah mau ke era 6.0. Berarti lompatannya kan luar biasa. Kalau tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang baik maka akan habis. Kita dituntut adaptasi terhadap kemajuan terknologi," pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu