Warga Rela Memutar ke Tangsel karena Jembatan Leuwiranji di Rumpin Rusak Parah
BOGOR – Para pengguna jalan disebut rela memutar arah ke Tangerang Selatan (Tangsel) karena kondisi Jembatan Leuwiranji, yang menjadi penghubung Kecamatan Rumpin dan Gunung Sindur, rusak parah.
Ketua Aliansi Gerakan Jalan Tambang (AGJT), Junaedi Adi Putra, mengatakan kondisi jembatan tersebut kini semakin memprihatinkan. Ia pun berharap hal tersebut mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kami harap pemerintah segera mengambil langkah taktis dan strategis untuk membatasi aktivitas truk tambang agar tidak merusak infrastruktur yang ada,” kata Junaedi, Sabtu (21/12/2024).
Dijelaskan olehnya, plat besi yang menjadi bantalan jembatan tersebut sudah terkelupas, beberapa baut penyangga juga patah. Di satu sisi, tingginya aktivitas truk tambang yang melintas di jembatan tersebut juga membuat kondisi semakin parah.
Bahkan menurut Junaedi, tak sedikit warga yang lebih memilih untuk memutar jalan melalui Tangerang Selatan untuk bisa menuju Rumpin, demi faktor keselamatan.
“Jembatan penghubung Kecamatan Rumpin ke Gunung Sindur ini terakhir diperbaiki tahun 2023, akibatnya aktivitas masyarakat terganggu harus memutar ke Tangerang Selatan untuk bisa menuju Gunung Sindur,” jelasnya.
Nasir, salah satu pengguna jalan, menjelaskan bahwa dirinya harus lebih berhati-hati ketika melintasi jembatan tersebut. Apalagi, kondisi jembatan pada saat musim hujan ini membuatnya semakin licin dan berbahaya untuk dilintasi.
“Jembatan horor di Bogor, apalagi kalau lagi banyak truk lewat, licin, goyang, lengkap,” ucap Nasir.
Minimnya lampu penerangan juga dinilai membuat kondisi semakin berbahaya bagi para pengguna jalan.
“Kalau lewat maghrib sudah gak berani lewat sana,” tambahnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Lifestyle | 20 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
Pos Tangerang | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu