TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Peringati Hari Ibu, OK OCE Isoma Tangsel Seminar Cegah Kanker

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi selected
Minggu, 22 Desember 2024 | 21:01 WIB
OK OCE Isoma Tangsel menggelar peringatan Hari Ibu.(ist)
OK OCE Isoma Tangsel menggelar peringatan Hari Ibu.(ist)

CIPUTAT-Kelompok UMKM OK OCE Isoma Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar seminar edukasi kesehatan tentang pencegahan kanker serviks dan kanker payudara kepada para ibu dan remaja putri. Kegiatan yang digelar untuk memperingati Hari Ibu ini berlangsung di Puspemkot Tangsel, Minggu (22/12/2024). 

 

Bersamaan dengan acara itu, OK OCE Indonesia meresmikan dan melantik penggerak UMKM OK OCE Ikatan Solusi Bersama (Isoma) wilayah Tangsel. Turut hadir dalam videoconfrence, Sandiaga Uno selaku pendiri OK OCE Indonesia yang memberikan ucapan selamat dan motivasi kepada pengurus dan anggota UMKM Isoma Tangerang Selatan. 

 

Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi mengatakan, sebagai penggerak UMKM, pihaknya berharap UMKM Isoma dapat menjalankan program pelatihan bagi anggotanya.  

 

"Saya berharap ibu-ibu mampu menjadi pendorong dalam ekonomi keluarga melalui kewirausahaan. Menurut data pengangguran di Indonesia masih cukup besar, sekitar 7,4 juta orang usia kerja di Indonesia. Kami akan membantu dalam hal pembinaan dan pendampingan kepada penggerak pelaku UMKM, baik di kecamatan, kampung, kampus maupun pesantren," katanya. 

 

OK OCE memiliki arti One Kecamatan One Center. Saat ini memiliki anggota sebanyak 700.000 orang di Indonesia, dengan visi menjadi solusi di bidang kewirausahaan untuk membuka lapangan kerja. Menyoroti tiga sektor utama yaitu, kuliner (41,69%), fashion (18,15%), dan kriya (15,70%).

 

Ketua OK OCE Isoma Tangsel, Elvi Farhani mengatakan, sebagai kelompok penggerak di bidang ekonomi (UMKM), kesehatan dan sosial budaya, pihaknya mengapresiasi atas dukungan dan kerjasama dari Pemerintah Kota Tangsel dan OK OCE Indonesia serta para sponsor maupun pelaksana acara ini.

 

"Program pelatihan dan aktifitas terkait UMKM akan dikedepankan, sebagai bentuk kebersamaan dalam memajukan perekonomian keluarga, masyarakat dan bangsa. Kami akan selalu berkoordinasi dan menggandeng pemerintah daerah dan pihak terkait di Kota Tangsel dalam mempersiapkan pelaku usaha UMKM Tangsel, sebagai upaya menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya. 

 

Diketahui, Kota Tangsel memiliki 7 kecamatan dan 54 Kelurahan. Tercatat total jumlah UMKM mencapai 92.783 unit. Oleh karena itu, OK OCE Isoma hadir dengan konsep dan program pelatihan guna peningkatan pengetahuan kewirausahaan. 

 

Pemerintah melalui Kementerian UMKM telah berkomitmen akan selalu memberikan arahan dan bimbingan, baik dari segi edukasi, pelaksanaan sampai dengan solusi pendanaan, agar UMKM dapat naik kelas dan dapat mendorong perekonomian nasional.  

 

Sementara, dalam seminar kesehatan tentang pencegahan kanker sejak dini itu mengundang pembicara dari Rumah Sakit Siloam Hospital Kuningan. Acara diikuti dengan antusias oleh seratus peserta yang terdiri dari perempuan pelaku usaha UMKM dan remaja putri berdomisili di wilayah Tangsel. 

 

Dokter umum yang bertugas pada unit Breast Cancer Siloam hospital Kuningan, Nanda putri memaparkan, pentingnya pencegahan kanker sejak dini, karena tingkat penderita baru untuk kanker payudara dan kanker serviks semakin meningkat.

 

"Tingkat kesembuhan bergantung dari stadium, semakin rendah tingkat stadiumnya semakin tinggi kemungkinan sembuhnya, dibutuhkan kesadaran dan keterbukaan untuk memeriksakan diri," ujarnya. 

 

ia menambahkan, pengecekan awal pencegahan kanker payudara.dengan metode sadari atau periksa payudara sendiri. "Ada dua cara deteksi kanker payudara, pertama secara mandiri, perubahan bentuk ukuran, perubahan kulit, ada cairan yang keluar, perubahan posisi puting.

 

Kedua secara sadanis, deteksi dini secara klinis, melalui USG payudara untuk memeriksa kanker," paparnya. 

 

Selain itu, beberapa faktor resiko terkena kanker meliputi, usia, genetik, riwayat penyakit payudara, status menstruasi dan riwayat reproduksi. Kanker serviks, saat ini menjadi isu yang cukup mengkhawatirkan terutama bagi wanita, karena menyerang bagian dalam serviks alat kelamin.  

 

"Pencegahannya bisa melalui 2 tahap, yaitu primer meliputi edukasi, vaksinasi HPV (90%), dan sekunder, dengan pap smear, HPV DNA" jelasnya. 

 

Keinginan untuk memanfaatkan waktu bersama keluarga, serta pemanfaatan uang untuk berlibur bukan untuk mengobati penyakit, menjadi motivasi hidup sehat yang diperlukan dalam kehidupan saat ini.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit