Lanjutan Basket NBA, Sixers Sikat Juara Bertahan Boston Celtics

AS - Philadelphia Seventy Sixers (76ers) mendapat kado Natal. Sixers menang atas juara bertahan Boston Celtics 118- 114 dalam laga lanjutan Liga Bola Basket Amerika (NBA) 2024-2025 di TD Garden, Boston, kemarin, Waktu Indonesia Barat (WIB).

 

Ini menjadi kemenangan ke-8 Sixers dalam 11 pertandingan terakhir. Hasil ini membawa Sixers keluar dari dasar klasemen Wilayah Timur. Dengan catatan menang kalah 11-17. Sekaligus memperbarui harapan mereka untuk melaju ke zona 𝘱𝘭𝘢𝘺𝘰𝘧𝘧.

 

“Kami punya potensi yang besar,” ujar power forward Sixers, Joel Embiid, usai laga.

Di laga ini, Embiid tampil gemilang dengan 27 poin. Meski sempat mengalami cedera pergelangan kaki saat pemanasan sebelum laga, Embiid masih bisa mempersembahkan tambahan 9 𝘳𝘦𝘣𝘰𝘶𝘯𝘥.

 

Semuanya tergantung pada kami untuk menyatukan semua elemen,” tambahnya.

Diketahui, musim ini Sixers kerap dilanda masalah cedera. Paul George harus menghadapi cedera lutut yang berulang. Sedangkan, Embiid baru pulih dari patah tulang wajah ketiganya. Laga melawan Celtics menjadi momen langka tiga bintang utama mereka, yakni Embiid, George, dan Tyrese Maxey, bisa bermain bersama.

Dalam laga tersebut, Maxey mencatatkan 33 poin dan 12 assist. Sedangkan Caleb Martin menyumbang 23 poin. Sumbangan itu cukup besar. Mengingat lawan menjaga Maxey cukup ketat. Beruntung, dia bisa melepaskan diri dan melakukan tembakan.

“Saya harus mengambil peluang itu apa pun yang terjadi,” kata Maxey.

 

Bagi Sixers, tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi. Tim asuhan Nick Nurse akan mencoba meraih kemenangan ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya musim ini saat menghadapi Utah Jazz.

Menurut Maxey, saat ini ada banyak perbedaan di timnya. Dia bilang, timnya mulai menemukan kombinasi pemain yang cocok.

 

“Butuh waktu, tapi sekarang semuanya mulai terhubung,” ucapnya.

 

Keunggulan Sixers di laga ini turut didukung permainan efisien. Dengan hanya melakukan 6 𝘵𝘶𝘳𝘯𝘰𝘷𝘦𝘳𝘴 dan mencatatkan 19 tembakan bebas tanpa gagal. Sedangkan Celtics yang tampil tanpa Jrue Holiday serta Kristaps Porzingis di babak kedua, gagal memanfaatkan momentum meski sempat memangkas selisih menjadi dua poin di detik-detik akhir.

 

𝘚𝘩𝘰𝘰𝘵𝘪𝘯𝘨 guard Celtics, Jaylen Brown mengakui, timnya memulai pertandingan dengan sikap yang terlalu santai. Katanya, dia dan rekan-rekannya sama sekali tidak berlari. Bahkan, menurutnya, mereka hanya “berjalan santai” di pertandingan tersebut.

“Kami berjalan ke posisi kami, tidak ada yang berlari cepat, dan mereka memanfaatkan itu,” ucap Brown.

 

Kekalahan ini jadi yang kedua berturut-turut bagi Celtics. Sekaligus kekalahan ketiga dari empat pertandingan terakhir mereka.