Terungkap! Suami sebelum Bunuh Diri Jerat Istri dan Anaknya di Ciputat Timur

CIPUTAT TIMUR - Pihak kepolisian dalam kasus tewasnya satu keluarga berjumlah tiga orang yang ditemukan meninggal di sebuah rumah di Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan beberapa fakta temuan terbaru saat konferensi pers di Polsek Ciputat Timur, Selasa (7/1/2025).

 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, mengatakan sang suami berinisial AF (31) awalnya membunuh istri dan anaknya yakni YL (28) dan AH (3) sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.

 

“Kami sampaikan bahwa terhadap YL dan AH diduga dijerat terlebih dahulu oleh korban AF. Baru korban AF melakukan gantung diri,” kata Kompol Kemas.

 

Ketiga korban baru ditemukan tewas oleh kerabatnya pada Minggu (15/12) lalu, sekitar pukul 11.00 WIB. YL dan AH ditemukan tewas terbaring, sedangkan AF dalam keadaan tergantung di ruang dapur rumah tersebut.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban, pihak kepolisian menemukan adanya luka jeratan pada leher YL dan AH yang diduga akibat ulah korban AF. 

“Berdasarkan hasil dari visum yang dibuat oleh dokter terhadap jenazah YL dan AH ditemukan luka di bagian leher disimpulkan sesuai dengan ciri-ciri pada kasus korban penjeratan, pada korban YL dan AH,” jelasnya.

 

Dokter yang melakukan pemeriksaan juga menemukan luka jeratan pada leher AF. Namun, hal tersebut terjadi karena AF nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

 

“Lalu pada korban AF ditemukan ciri-ciri luka khas gantung diri. Disimpulkan bahwa untuk AF khasnya adalah korban gantung diri, untuk YL dan AH adalah terdapat luka ciri khas penjeratan,” lanjutnya.