Puluhan Rumah Warga Terancam Ambruk
Dampak Adanya Bencana Pergeseran Tanah
PANDEGLANG - Puluhan rumah warga Kampung Karangtanjung RT/RW 003/004, Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang terancam ambruk tergerus bencana pergerakan tanah.
Bahkan, sudah ada satu rumah di bagian kamar mandinya yang mengalami ambruk ke Bantaran Sungai Kalimati, pada Senin 6 Januari 2025 lalu.
Camat Karangtanjung, Endin Chaerudin membenarkan, di wilayahnya ada musibah bencana pergerakan tanah yang mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan.
“Ya benar, ada kejadian pergerakan tanah. Ada banyak yang terdampak sekitar 10 rumah, satu rumah yang mengalami kerusakan paling parah di bagian kamar mandinya,” kata Endin, Rabu (8/1).
Ia memastikan, dalam peristiwa bencana pergerakan tanah itu tak ada korban jiwa. Bahkan katanya, warga juga tak melakukan pengungsian.
“Alhamdulillah tak ada korban jiwa dan nggak ada yang mengungsi, hanya waspada saja. Ya, kalau tidak segera ditangani khawatir juga,” katanya.
Pihaknya juga bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan anggota DPRD Pandeglang Ade Kadar Solihat, sudah terjun ke lokasi kejadian.
“Sudah hubungi tim DPUPR, tim SDA, terus tim BPBD, dan dari Dinsos, biar tertangani semua, jadi kita laporannya sekaligus. Terus Anggota Dewan pak Ade Kadar Solihat dan semuanya turun ke lokasi,” jelasnya.
Selain sudan memberikan bantuan berupa logistik kepada para korban katanya lagi, wilayah yang pergeseran tanah itu bakal dibangun bronjong untuk menahan tanah.
“Kami sudah bantu korban dengan kebutuhan logistik. Dan mau dibangun Bronjong untuk menahan tanah longsor, ya dari tim kajian teknis PUPR dan SDA, seperti itu,” tandasnya.
Sementara, Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PDI Perjuangan, Ade Kadar Solihat mengaku, sudah langsung ke lokasi kejadian. Katanya, kondisi pergerakan tanah itu harus segera mendapatkan penanganan.
“Saya sudah terjun langsung ke lokasi kejadian, dari assesment (penilaian) kami agar segera dibangunkan bronjong karena kalau tidak segera sangat membahayakan keselamatan warga,” katanya.
Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini juga memastikan, bakal terus mengawal usulannya agar di wilayah pergeseran tanah itu dilakukan pembangunan bronjong.
“Tentu saja akan saya kawal agar dibangunkan bronjong di wilayah terdampak pergeseran tanah tersebut. Apalagi ini menyangkut keselamatan warga,” katanya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu