Jepang Beri Contoh Makan Bergizi Gratis
BOGOR - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025) pagi. Banyak kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan bilateral kedua pimpinan negara tersebut. Salah satunya, Jepang beri contoh makan bergizi gratis yang di Indonesia baru berjalan 1 pekan.
Sebagai kunjungan perdana di awal tahun 2025, sambutan Indonesia terhadap PM Ishiba cukup istimewa. Sejak pagi hari, Istana Bogor sudah sibuk melakukan persiapan penyambutan. Pasukan berkuda dan pasukan drum band sudah bersiap di halaman depan istana.
Selain itu, para pelajar juga berbaris rapih di sepanjang jalan Istana Kepresidenan Bogor. Dengan memakai pakaian adat Indonesia, anak-anak kecil ini membawa bendera Indonesia dan Jepang.
Tepat pukul 10.00 WIB, PM Ishiba yang didampingi sejumlah delegasinya tiba di beranda Istana Kepresidenan Bogor. Prabowo yang awalnya berdiri di berada Istana, langsung berjalan menghampiri mobil yang ditumpangi PM Ishiba. Prabowo memilih menyambut langsung dari samping mobil yang membawa PM Ishiba.
Keluar dari mobil, Prabowo langsung memberikan sikap hormat. PM Ishiba membalasnya dengan membungkukkan tubuh, sebagai bentuk penghormatan orang Jepang. Setelah itu, keduanya langsung berangkulan hangat.
Sebelum berjalan memasuki beranda Istana, PM Ishiba bersama Prabowo melambaikan tangan kepada anak-anak yang mengibarkan bendera Indonesia dan Jepang. Senyum semringah terukir di wajah kedua pemimpin negara tersebut.
Sambutan kian meriah tatkala 36 pasukan berkuda dan pasukan Drum Band Lokanata menggelar upacara jajar kehormatan, sembari diiringi lagu selamat datang. Dentuman meriam sebanyak 21 kali dilepaskan begitu kedua pemimpin berdiri di beranda Istana. Acara dilanjutkan dengan mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara.
Setelah itu, Prabowo memperkenalkan para delegasi Indonesia yang turut mendampinginya. Mulai dari Menteri Pertahanan, Sjafrie Samsoedin; Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Roesan P Roeslani; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadia; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.
PM Ishiba juga memperkenalkan rombongan yang dibawanya. Di antara delegasi Jepang yang hadir adalah Aoki Kazuhiko, Deputy Chief Cabinet Secretary; Akiba Takeo, Secretary General, National Security Secretariat; Mori Masahumi, Special Advisor to the Prime Minister; Ijima Isao, Special Advisor to the Cabinet; dan Masaki Yasushi, Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia.
Sebelum memulai pertemuan bilateral, keduanya menggelar konfrensi pers. Prabowo selaku tuan rumah, memberikan keterangan pers pertama.
“Selamat datang di Indonesia, selamat datang di Bogor. Suatu kehormatan bagi kami menerima Yang Mulia sebagai tamu negara pertama di tahun 2025,” kata Prabowo.
Kepala Negara menuturkan, pertemuan dengan PM Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor berlangsung hangat. Prabowo optimis, akan banyak kesepakatan yang dibuat antara Jepang dan Indonesia.
Setelah ramah tamah, Prabowo lalu mengajak PM Ishiba masuk ke Istana Kepresidenan Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu. Selanjutnya, keduanya melanjutkan prosesi kunjungan dengan melakukan pertemuan bilateral.
Dua pemimpin duduk di ujung meja panjang di salah satu ruangan Istana. Sementara para menteri Kabinet Merah Putih dan delegasi yang dibawa PM Jepang, duduk memanjang saling berhadapan.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, kunjungan PM Ishiba merupakan simbol dari komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan bilateral. “Sebagaimana Yang Mulia sudah mungkin mempelajari, Pemerintah yang saya pimpin memiliki prioritas-prioritas yang penting,” kata Prabowo.
Prabowo kemudian melanjutkan bahwa pemerintahannya fokus pada program swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi dan industrialisasi, makan bergizi gratis (MBG), dan bidang pertahanan. Teruntuk MBG, Prabowo menegaskan Jepang siap mendukungnya.
Eks Menteri Pertahanan itu mengatakan, Jepang memiliki pengalaman program makan bergizi gratis selama 80 tahun. Karena itu, Prabowo bilang, Jepang berminat membantu Indonesia di bidang pelatihan. “Mereka menawarkan inisiatif untuk ikut membantu program makan bergizi gratis mungkin dengan pelatihan, dan lain sebagainya,” ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan minat Jepang bekerjasama di bidang pangan, industri, hingga maritim. Ketua umum partai Gerindra itu mengatakan pertemuan ini adalah awal kerja sama yang baik untuk mewujudkan kemajuan dua negara. “Saya kira demikian. Saya undang mereka untuk ikut dalam kerja sama di bidang pangan, di bidang maritim, di bidang energi, perikanan, dan sebagainya,” ujar Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Ishiba mengungkapkan, Asia Tenggara merupakan pusat perkembangan dunia yang memiliki perkembangan ekonomi yang stabil. Hal ini menjadi alasan Jepang untuk mempererat hubungan bilateral dengan negara kawasan ASEAN, khususnya Indonesia.
“Swasembada pangan dan energi sumber daya alam dan hilirisasi dan industrialisasi dan makan bergizi untuk masyarakat, dan bidang keamanan, saya merasa Jepang dan Indonesia punya banyak kesamaan,” imbuh Ishiba.
Ishiba kemudian menjelaskan bentuk dukungan pemerintahannya terhadap MBG, program andalan Prabowo. “Jepang akan menyelenggarakan paket kerja sama termasuk pelatihan penyedia makan siang sekolah, pengiriman tenaga ahli, dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman Jepang,” beber Ishiba.
Jepang bukan negara pertama yang menyatakan dukungannya terhadap program MBG ala Indonesia. Sebelumnya ada China, Prancis, Amerika Serikat, Brazil, dan Inggris.
Menanggapi banyaknya negara adidaya yang mendukung program MBG, Badan Gizi Nasional (BGN) mengaku bersyukur. “Alhamdulillah,” singkat Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Lalu Muhammad Iwan Mahardan.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji mengucapkan terima kasih atas dukungan dari negara sahabat terhadap program MBG.
Artinya Bapak Presiden Prabowo mampu meyakinkan dunia bahwa Indonesia ikut berperan besar dalam menata peradaban dunia. Sehingga, wajar program Bapak Presiden mendapatkan dukungan dari bebrbagai negara sahabat,” terang Menteri Wihaji kepada Redaksi.
Wihaji menegaskan, sejak dilantik sebagai Presiden RI, Prabowo memiliki komitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan handal. Dimulai dengan MBG sebagai pondasi awal melahirkan generasi emas. “Mereka akan melanjutkan pembangunan Indonesia,” tegasnya.
Di sisi lain, anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin mengapresiasi negara sahabat yang ingin membantu menyukseskan program MBG di Indonesia. Apalagi, negara-negara tersebut memiliki pengalaman dan keahlian karena sudah lebih dahulu menjalankan program makan bergizi untuk rakyatnya.
Untuk itu, DPR menyambut positif berbagai dukungan yang diinisiasi, seperti pelatihan, pengiriman tenaga ahli, hingga pendanaan. “Bahkan, di Jepang, program seperti ini sudah berlangsung selama 80 tahun. Artinya, kita bisa belajar banyak mengenai praktik terbaik dari negara tersebut,” ucap Puteri saat dihubungi Redaksi.
Puteri pun meminta Pemerintah memastikan kerja sama ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk petani, peternak, nelayan, UMKM lokal dan koperasi. “Sehingga, mereka dapat meningkatkan kapasitas guna memenuhi standar dan praktik di negara maju untuk terlibat dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis,” sambung politisi partai Golkar itu.
Terpisah, Pakar kebijakan publik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Mubarok Eltran menilai kesepakatan kerja sama antara Jepang dan Indonesia dapat menguntungkan kedua negara. “Membantu program MBG itu pintu masuk kerja sama atau kegiatan yang lebih strategis, dan itu berdampak positif bagi kedua belah pihak,” nilai Mubarok Eltran.
TangselCity | 7 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu