TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

143 KK Korban Bencana Pergerakan Tanah Diberi Bantuan

Oleh: Nipal
Editor: Redaksi
Selasa, 14 Januari 2025 | 09:45 WIB
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama

LEBAK - Sebanyak 143 Kepala Keluarga (KK) korban terdampak bencana pergerakan tanah dan longsor di Kabupaten Lebak, tengah diberi bantuan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

 

Bantuan yang diberikan berbentuk uang sewa rumah melalui Dana Tunggu Huni (DTH) dengan total anggaran mencapai Rp214,5 juta.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, pada akhir tahun 2024 lalu telah terjadi bencana pergerakan tanah dan longsor di beberapa Kecamatan. Sehingga ungkapnya, ada ratusan KK yang terdampak harus diungsikan ke tempat pengungsian sementara.

 

“Dari data yang ada, kami dari BPBD mengajukan bantuan DTH kepada Pj Bupati Lebak. Pengajuan itu disetujui dan para warga terdampak bencana saat ini sudah mendapatkan bantuan DTH,” kata Febby melalui sambungan telepon, Senin (13/1).

 

Febby menjelaskan, bantuan uang untuk sewa rumah selama tiga bulan, dan alokasinya satu bulan sewa rumah sebesar Rp500 ribu. Jadi totalnya para korban mendapatkan bantuan DTH sebesar Rp1,5 juta.

 

“Iya, per KK dapat bantuan Rp1,5 juta, itu diperuntukkan sewa rumah selama 3 bulan,” katanya.

 

Selain bantuan DTH, BPBD Lebak juga akan memberikan bantuan sembako setiap bulannya kepada para korban. “Jadi, selama mereka menjalani kehidupan di rumah kontrakan akan dibantu kebutuhan pokoknya," tambahnya.

 

Para korban bencana pergerakan tanah dan longsor tersebut disewakan rumah sementara, sebelum ada tempat relokasi bagi mereka.

 

“Mereka hanya tiga bulan dibantu sewa rumah sebelum direlokasi ke tempat yang lebih aman. Tapi jika nanti tempat relokasinya belum selesai dan sewa rumah warga habis maka akan diperpanjang,” jelasnya.

 

Ia menegaskan, saat ini sudah ada beberapa calon lahan untuk relokasi warga terdampak bencana tersebut. Namun untuk pembangunan rumahnya masih berproses.

 

“Kalau lahan sudah ada, tinggal diproses saja. Karena kan lahan yang dulu mereka tempati itu total sudah tidak bisa lagi dijadikan tempat tinggal penduduk,” tandasnya.

 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit