TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bantu Program Makan Bergizi Gratis

Edy Wuryanto: Sangat Butuh Partisipasi Perusahaan Dan Masyarakat

Reporter & Editor : AY
Jumat, 17 Januari 2025 | 10:02 WIB
Ilustrasi mbg. Foto : Ist
Ilustrasi mbg. Foto : Ist

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berlangsung secara nasional. Sejalan dengan itu, muncul usulan agar perusahaan ikut membantu program MBG. Supaya, bisa membantu keuangannya.

 

Usulan tersebut datang dari Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto. Awalnya, dia menanggapi usul Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Opini Publik (KedaiKOPI), bahwa sikap kedermawanan masyarakat Indonesia bisa diajak membantu program MBG.

 

Dia menilai, MBG memang membutuhkan dana yang besar. Sehingga, kata dia, seluruh elemen bisa ikut berpartisipasi dalam program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini.

 

Perusahaan bisa mengalokasikan dana corporate social responsibility atau CSR untuk program MBG," usulnya.

 

Menurut dia, kontribusi perusahaan dalam MBG, merupakan langkah menyiapkan generasi selanjutnya dengan baik. "Diawali dengan memberikan asupan gizi yang baik. Menyiapkan sumber daya manusia yang andal," ucap Edy.

 

Menanggapi usulan tersebut, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani keberatan jika perusahaan diminta berpartisipasi dalam program MBG.

 

Sepertinya, dana untuk MBG sudah diperhitungkan semuanya oleh Pemerintah," ujar Haryadi kepada Redaksi, Kamis (16/1/2025).

 

Menurut Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Ibnu Dwi Cahyo, dari hasil survei KedaiKOPI, masyarakat Indonesia punya semangat berbagi yang tinggi.

 

Ibnu menguraikan, KedaiKOPI melakukan survei pada Desember 2024. Hasilnya, dari 1.116 responden, sebanyak 92,6 persen melakukan donasi pada tahun 2024. Bahkan, kata dia, ada 77,8 persen sektor informal juga melakukan donasi pada 2024. Kemudian, yang menilai donasi sangat penting, sebesar 95,1 persen.

 

Sehingga, Ibnu menambahkan, tidak ada salahnya Pemerintah membuka tangan bagi masyarakat yang tergerak untuk membantu program MBG.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara selengkapnya dengan Edy Wuryanto

 

Bagaimana Anda melihat program makan bergizi gratis (MBG) yang sedang berjalan?

 

MBG adalah program baik, untuk mendukung tumbuh kembang anak. Oleh karenanya, program ini harus melingkupi semua anak dan bayi. Program ini harus berkelanjutan.

 

Terkait anggarannya bagaimana?

 

Pastinya membutuhkan anggaran yang besar dan berkelanjutan juga.

 

Apa solusi Anda agar program MBG inI bisa terus berjalan dengan baik?

 

Dibutuhkan partisipasi masyarakat, baik perusahaan maupun perseorangan untuk mendukung MBG.

 

Partisipasi perusahaan dalam bentuk apa?

 

Perusahaan bisa mengalokasikan dana CSR-nya untuk program MBG. Karena, perusahaan pun punya tanggung jawab untuk terciptanya SDM Indonesia yang andal.

 

Ini kan program untuk anak-anak sekolah ya?

 

MBG dimulai sejak bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak yang bergizi akan mendukung dunia usaha dan dunia industri (DUDI) ke depannya. Jadi, CSR perusahaan untuk MBG adalah investasi DUDI, untuk tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Pemerintah diharapkan sudah mulai mengajak DUDI dan masyarakat terlibat dalam MBG.

 

Kalau masyarakat luas, apa bentuk kontribusi yang bisa dilakukan?

 

Masyarakat yang bersifat perorangan dan kelompok seperti filantropi, ibu,-ibu sosialita, ibu-ibu PKK juga seharusnya dibuka ruang partisipasinya mendukung program MBG.

 

Banyak bentuk dukungan perusahaan dan masyarakat untuk MBG seperti bantuan dana, penyediaan bahan makanan, ikut terlibat dalam proses memasak, dan sebagainya. Semuanya itu harus dalam koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 17 Januari 2025
Berita Populer
01
Ronald Araujo Akan Dilepas Barcelona

Olahraga | 1 hari yang lalu

03
Ratusan Honorer Mengadu Nasib Ke Dewan

Pos Banten | 1 hari yang lalu

04
06
Liga Voli Putri Korsel

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
Ketua KPRI Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi

Pos Banten | 7 jam yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit