Warga Kedaung Punya Tandon Baru di Perumahan Sarana Indah Permai

PAMULANG - Warga Kedaung punya tandon yang baru selesai dibangun di Perumahan Sarana Indah Permai, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Tandon ini pun memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat untuk masyarakat.

 

Lurah Kedaung, Darwin Sopian, mengatakan pembangunan Tandon Sarana Indah Permai ini sudah mencapai 90 persen, dan hanya tinggal melakukan proses tahap akhir. Masyarakat juga sudah bisa menggunakan fasilitas umum ini untuk berbagai keperluan.

 

“Alhamdulillah kita sudah punya tandon ya, di Kompleks Sarana Indah RW 08, bagus ya kalau saya lihat sudah 90 persen, sudah bisa digunakan tinggal taman-tamannya aja mudah-mudahan di anggarannya ini dari pihak terkait tinggal diperhatikan lagi,” kata Darwin, Selasa (4/2/2025).

 

Darwin pun berencana untuk mempercantik Tandon Sarana Indah Permai dengan membangun taman yang akan diisi dengan berbagai tanaman hijau, agar suasana di sekitar tandon dan perumahan tersebut semakin asri lagi.

 

“Mudah-mudahan harapan saya tinggal taman ini, tandonnya sih sudah jadi, mungkin penghijauannya dengan taman-taman dan kuliner sebagai pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

 

Warga sekitar bahkan juga sudah menggunakan Tandon Sarana Indah Permai untuk berolahraga di pagi hari.

 

“Orang sudah banyak yang olahraga di situ kalau pagi. Pasti senang banget, tandong itu akan menampung bukan hanya dari orang Sarana Indah saja,” jelasnya.

 

Tandon ini memiliki peran untuk mengurangi debit air dari limpahan sungai dan saluran air yang melintasi kawasan Kedaung. Selain itu, tandon juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan air.

 

Masyarakat di lingkungan sekitar tandon tersebut sebelumnya juga mengeluhkan terkait masalah banjir. Meskipun tidak terjadi secara signifikan, permasalahan tersebut juga langsung ditangani oleh pihak terkait, salah satunya melalui tandon yang baru dibangun ini.

 

“Kompleks itu sering terjadi banjir juga ya walaupun gak signifikan, ya satu jam dua jam selesai, tapi kan harus tetap ditangani juga, akses air di tandon itu diperbesar gorong-gorongnya pakai yang 120 u-ditch-nya,” ungkap Darwin.

 

Darwin yang belum lama menjabat sebagai Lurah Kedaung ini juga akan terus berupaya untuk menyalurkan dan memperjuangkan usulan dari masyarakat terkait pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan di wilayahnya.

 

“Saya kan sebagai fasilitator ya namanya lurah, bagaimana keinginan masyarakat ya itu kita dorong,” katanya.

 

Sebelumnya, Kelurahan Kedaung juga sudah menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2026 pada Rabu (22/1) lalu. Di sana, usulan dari masyarakat melalui ketua RT/RW setempat ditampung oleh pihak pemerintah.

 

Darwin juga mengatakan pihaknya ingin memperluas halaman di kantor kelurahan, serta membangun fasilitas di puskesmas dan juga ruang serba guna yang bisa dipakai oleh masyarakat untuk berkegiatan.

 

“Rencananya saya buat perluasan halaman puskesmas, puskesmas juga UGD-nya belum ada ruangannya. Juga kemungkinan ke depannya ada ruang serba guna di Kedaung, karena Kedaung ini masyarakatnya sudah padat sekali terutama yang di perkampungan tidak ada fasilitas umum,” ucap Darwin.

 

Hampir setiap hari pihak Kelurahan Kedaung juga berkeliling ke setiap wilayah untuk menampung aspirasi dari masyarakat, dan mendengarkan permasalahan yang mereka hadapi untuk diperjuangkan nantinya.

 

“Kalau tidak ada kegiatan di pemerintahan pasti saya keliling ke wilayah, alhamdulillah secara keseluruhan sudah bagus di Kelurahan Kedaung, tapi terus kita tingkatkan yang belum tersentuh, tak hanya melalui Musrenbang saja,” lanjutnya.

 

Pembangunan infrastruktur khususnya di permukiman padat penduduk dan kumuh yang berada di kawasan Kedaung juga terus dibenahi.

 

“Kita juga ada kampung kumuh, program PUPR dengan Perkim, ada satu RW di RW 11, di dalam sana itu sudah kita rapikan semua. Saya ingin mendorong terus Kedaung secara infrastruktur dan pemberdayaan masyarakatnya, itu yang terpenting,” tutupnya.