TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Banjir Hingga Pengangguran Masih Jadi PR Kepala Daerah Terpilih

Reporter & Editor : Redaksi
Jumat, 07 Februari 2025 | 08:00 WIB
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo saat mengikuti donor darah di Panunggangan kemarin.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo saat mengikuti donor darah di Panunggangan kemarin.

TANGERANG - Kota Tangerang tidak lama lagi bakal kembali dipimpin oleh Wali  Kota-Wakil Wali Kota definitif setelah sejak 26 Desember 2023 berada di bawah kendali seorang penjabat (pj). Jika tidak ada lagi  perubahan, rencananya pasangan Sachrudin-Maryono Hasan selaku kepala daerah-wakil kepala daerah  terpilih akan dilantik 20 Februari mendatang di Istana Negara, Jakarta.

 

Pasangan SAMA tersebut, akan menakhodai Kota  Tangerang untuk periode 2025 sampai 2030 mendatang.

 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang yang Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gatot Wibowo menyampaikan, usai  pelantikan, Sachrudin akan menyampaikan pidato pertamanya dalam rapat paripurna DPRD Kota  Tangerang sebagai kepala daerah.

 

“DPRD Kota Tangerang akan menggelar paripurna, di situ kepala daerah akan sambutan, lalu ada juga perwakilan dari pemerintah  provinsi,” ujar Gatot saat ditemui di Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis  (6/2).

 

Gatot melanjutkan, perlu dipahami kepala daerah pada dasarnya tidak memiliki visi-misi. Sebab visi-misi   ada pada Presiden. “Jadi tinggal menyesuaikan saja pada era ini apa yang dibutuhkan. Misalnya, seperti Kota Tangerang itu urusan pendidikan kan pada prinsipnya sudah (selesai), namun ada memang yang beberapa perlu  penanganan lebih lanjut seperti banjir, termasuk mengatasi kemacetan, serta program nasional  seperti Makan Bergizi Gratis (MBG),” ucapnya.

 

Lalu, urusan infrastruktur pun harus menjadi perhatian meski memang kondisinya tidak terlalu parah.  “Apalagi Kota Tangerang yang berbatasan langsung dengan Jakarta, sebab fasilitas tersebut menjadi cerminan  sebagai kota satelit,” tuturnya.

 

Maka keduanya diharapkan mampu bekerja secara sungguh-sungguh untuk  masyarakat Kota Tangerang.

 

Sementara ketika disinggung sinegeri dengan partai politik (parpol) pengusung dengan kepala daerah terpilih, pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan  Kota Tangerang ini menerangkan, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan. Terlebih secara  personal komunikasi di antara mereka cair.

 

“Sekarang sama-sama kita kawal agar kepala daerah terpilih  merealisasikan janji kampanyenya, baik tentang kesejahteraan, pendidikan, kesehatan di Kota Tangerang,” terang  mantan Ketua DPRD Kota Tangerang itu.

 

Dirinya menambahkan, sejatinya menjadi partai pengusung memiliki beban politik yang lebih berat. Sebab, harus bisa memastikan supaya pasangan kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung serta terpilih harus bisa mengimplementasikan apa yang telah disampaikan sebagai janji politik.

 

“Utamanya untuk mengatasi tantangan perkotaan seperti masalah kebersihan serta pengangguran.  Maknya pemerintah daerah (pemda) harus visioner mencarikan investasi untuk pembangunan Kota Tangerang terutama untuk  mendatangkan lapangan kerja bagi masyarakat,” jelasnya.

 

Apalagi Kota Tangerang dengan jumlah penduduk yang lumayan padat. Jangan sampai berbanding kondisinya  terbalik di mana pembangunan bagus namun jumah pengangguran tinggi. “Makanya harus diperhatikan  masalah penggangguran agar bisa segera dikurangi oleh pemerintah yang baru, apalagi kita tidak  mempunyai sumber daya alam. Maka yang paling utama adalah bagaimana meningkatkan kapasitas  masyarakatnya, terlebih perkembangan teknologi kian berkembang dari 5.0 menuju 6.0,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit