TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Gibran Siap Mendukung Total, Prabowo Siap Dicapreskan 2029

Reporter & Editor : AY
Senin, 17 Februari 2025 | 09:57 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR - Jalan Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai Capres di 2029 terbuka lebar. Pimpinan parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) kompak mendukung pencapresan Prabowo. Dukungan juga datang dari Presiden RI ke-7 Jokowi. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo, tentunya bakal mendukung total.

 

Keputusan untuk mengusung Prabowo sebagai Capres 2029 diumumkan pasca Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra. Prabowo yang terpilih kembali sebagai Ketum Gerindra diminta kembali maju sebagai Capres 2029. Bahkan, keputusan pencapresan ini juga sudah disampaikan pada pimpinan parpol di KIM saat silaturahmi di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).

 

Prabowo juga sudah bersuara soal keputusan Gerindra untuk Kembali mengusungnya sebagai Capres 2029. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di puncak peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025). Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi partai politik, termasuk Jokowi dan Gibran.

 

Dalam pidatonya, Prabowo menilai dorongan agar dirinya kembali nyapres sebagai hal yang aneh. Kenapa? Sebab, ia baru bekerja sebagai presiden selama 100 hari, tetapi sudah didesak untuk mencalonkan diri lagi.

 

Nanti ada itu pengamat-pengamat bilang, Prabowo ambisi. Nih, ada wartawan ya, dia rekam semua,” ujar Prabowo, disambut tawa hadirin.

 

Mantan Danjen Kopassus itu kemudian menyatakan kesediaannya untuk nyapres di 2029. Namun, ia menegaskan ada syarat yang harus dipenuhi.

 

“Saya katakan, kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” ujarnya.

 

Prabowo menegaskan, kepercayaan rakyat adalah hal utama. “Kalau saya mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” imbuhnya.

 

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengungkapkan impian masa kecilnya untuk melihat Indonesia menjadi negara yang hebat. Visi yang menurutnya juga dimiliki Jokowi.

 

“Saya lima tahun di kabinet. Saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo.

 

Terakhir, Prabowo tak lupa menyampaikan terima kasih kepada partai politik yang mendukungnya di Pilpres 2024. Ia mengajak parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjaga terus kepercayaan rakyat.

 

Pernyataan Prabowo siap nyapres mendapat sambutan hangat dari pimpinan partai di KIM. Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menegaskan, partainya telah berkomitmen mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran. Kata dia, dukungan itu akan kembali berlanjut di Pilpres 2029.

 

Jadi, kami akan dengan senang hati (dukung Prabowo nyapres),” kata Cak Imin, usai menghadiri acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2).

 

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga setuju dengan usulan Prabowo soal pembentukan koalisi permanen. Usulan itu disampaikan Prabowo saat menggelar silaturahmi dengan Parpol KIM di kediamannya, Hambalang, Jumat (14/2/2025). Menurut Cak Imin, usulan tersebut baik untuk melanjutkan pembangunan dan memberikan pelayanan kepada rakyat.

 

Senada disampaikan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia. Bahlil yang kini menjabat sebagai Menteri ESDM menyatakan dukungan penuh untuk Prabowo.

 

Kami dukung sampai akhir. Sampai 2029. Bila perlu lanjut lagi,” kata Bahlil.

 

Mantan Ketum Hipmi itu menyatakan, seluruh kader Golkar siap mendukung pencapresan Prabowo di 2029.

 

Dukungan juga datang dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menegaskan, Partai Demokrat siap ikut dalam barisan koalisi Prabowo.

 

Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyatakan partainya akan mendukung Prabowo maju di Pilpres 2029. Ia juga sepakat dengan usulan pembentukan koalisi permanen. Menurut dia, koalisi permanen dibutuhkan agar tidak terjadi perubahan visi dan kebijakan yang akan menghambat pembangunan.

 

“Koalisi permanen penting dan dibutuhkan untuk mendukung visi jangka panjang pemerintahan,” ujar Raja Juli dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).

 

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya adalah sahabat seperjuangan Prabowo. Karena itu, patainya siap memberikan dukungan.

 

“Selamat tadi sudah diumumkan untuk 2029. Tentu PAN sebagai partai teman seperjuangan, teman setia, pada saatnya akan diajak bicara,” ujar Zulhas di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2024).

 

Sebelumnya, Jokowi juga ikut memberikan dukungan untuk pencapresan Prabowo di 2029. Menurut Jokowi, Prabowo merupakan Presiden yang memiliki dukungan kuat. Baik dukungan penuh di DPR, maupun dukungan penuh dari rakyat.

 

“Tak ada pemimpin di dunia yang memiliki dukungan kuat seperti Pak Prabowo,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di HUT Partai Gerindra.

 

Bagaimana dengan Gibran? Seperti diketahui, Gibran merupakan pasangan Prabowo di Pilpres 2024. Saat ini, Gibran menjadi Wakil Presiden mendampingi Prabowo hingga 2029.

 

Gibran memang belum berkomentar soal Prabowo yang siap kembali nyapres. Namun, mantan Walikota Solo itu turut menyampaikan selamat ulang tahun kepada Partai Gerindra yang berulang tahun ke-17. Ia pun meminta seluruh kader Partai Gerindra untuk mendukung penuh program Prabowo Subianto. Menurut Gibran, Prabowo memiliki program yang bagus untuk masyarakat.

 

“Dukung terus visi misi pak presiden,” kata Gibran, usai menghadiri perayaan HUT Partai Gerindra ke-17 di Sentul, Bogor.

 

Pengamat Politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menilai, publik sudah mendapatkan pesan dari apa yang disampaikan Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra. Termasuk keinginan untuk kembali maju sebagai capres di 2029 dan bagaimana Prabowo dan Jokowi saling menyanjung.

 

Menurut Kacung, wajar kalau parpol siap mendukung Prabowo kembali nyapres. Karena, Prabowo adalah kandidat terkuat saat ini. Bahkan, kata dia, Gibran pun pasti mendukung penuh pencapresan Prabowo di 2029.

 

“Dalam pidato ada pesan Pak Jokowi ingin ada keberlanjutan. Sementara Pak Prabowo ingin melanjutkan. Jadi keduanya punya jalinan yang tidak mudah terputus,” kata Prof Kacung.

 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai koalisi permanen merupakan upaya Prabowo meredam manuver politik yang kemungkinan dilakukan partai koalisi menuju Pilpres 2029. Karena biasanya, koalisi akan gaduh menjelang pemilu. Manuver tersebut yang coba diredam oleh Prabowo.

 

“Terlihat Prabowo ingin memagari supaya KIM Plus koalisinya permanen hingga 2 periode,” tegasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit