Pengumuman Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebaiknya Sebelum Ramadan

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta agar harga tiket pesawat diturunkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sudjatmiko mendesak agar pengumuman penurunan harga tiket dilakukan sebelum Ramadan, yang akan dimulai dalam dua minggu mendatang.
“Kami meminta pengumuman penurunan harga tiket pesawat dilakukan sebelum Ramadan. Dengan demikian, masyarakat akan lebih mudah dalam menyusun rencana mudik Lebaran mereka,” ujar Sudjatmiko pada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Ia optimistis bahwa harga tiket pesawat dapat turun sebelum Lebaran 2025, mengingat keberhasilan penurunan harga tiket pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya.
Namun, ia menekankan bahwa kebijakan tersebut sebaiknya diterapkan lebih awal, agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya secara maksimal.
“Hanya saja, saat penurunan harga pada Nataru, kebijakan itu diterapkan terlalu mepet dengan tanggal liburan. Padahal, banyak masyarakat telah membeli tiket pesawat bahkan sebulan sebelumnya,” katanya.
Politisi yang akrab disapa Miko ini meminta pemerintah, agar menurunkan harga tiket pesawat minimal satu bulan sebelum Lebaran.
Menurutnya, hal ini akan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan tiket dengan harga yang lebih terjangkau.
Masyarakat tentu akan lebih terbantu jika harga tiket pesawat turun lebih awal. Belajar dari pengalaman libur Nataru, penurunan harga sebaiknya segera dilakukan dan disosialisasikan secara luas. Jangan sampai pengumuman dilakukan mendadak, sehingga manfaatnya tidak maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Sudjatmiko yang merupakan legislator dari Dapil Jabar VI, yakin bahwa penurunan harga tiket pesawat bisa terwujud melalui efisiensi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan.
Pada libur Nataru lalu, efisiensi tersebut berhasil menurunkan harga tiket sebesar 10-15 persen.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Kementerian Keuangan dalam menurunkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tiket pesawat dapat membuat harga tiket Lebaran semakin terjangkau.
“Sekarang kita tunggu langkah dari Kementerian Keuangan dan kementerian terkait, apakah mereka dapat mewujudkan mandat Presiden Prabowo atau tidak. Yang jelas, masyarakat pasti menginginkan harga tiket pesawat yang lebih murah agar bisa merayakan Lebaran dengan nyaman,” pungkasnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu