Jamaah Kloter 1 Jakarta Suhati Rahmat Ali Meninggal di Madinah

MADINAH - Suhati Rahmat Ali, jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 1) dilaporkan meninggal dunia, setelah mendapat perawatan di Poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan, JKG 1 mendarat di Bandara AMAA Madinah sekitar pukul 11.48 waktu setempat.

Setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan, Suhati merasakan sakit. Dia pun dibawa ke klinik yang ada di Bandara Madinah.

"Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan di Bandara Madinah dan poliklinik Bandara, kami menerima informasi bahwa jemaah tersebut wafat,” terang Haryanto di Madinah, seperti dikutip situs resmi Kementeria  Agama, Sabtu (4/6).

Otoritas Kesehatan Arab Saudi kemudian menerbitkan Certificate of Death (CoD). Jenazah akan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah.

"Suami sudah ikhlas," lanjutnya.

Almarhumah Suhati berangkat haji bersama suaminya, Zainal (64), yang terus mengucurkan air mata karena tak kuasa ditinggal sang istri.

Zainal bercerita, saat di pesawat, istrinya masih dalam kondisi sehat, bercanda dan cerita bersama.

"Ya Allah, saya mohon maaf Bu. Tadi masih cerita-cerita di atas pesawat. Bercanda sama saya," kenang Zainal, sembari tak kuasa menahan tangis karena ingat istri dan harus berpisah di Tanah Suci Madinah.

Zainal lalu berkisah, bahwa nenek dari istrinya yang bernama Hj Satiah, beberapa tahun silam juga wafat di Madinah. Saat hendak menunaikan ibadah haji.

Zainal mengaku sudah sangat tabah, dan menerima kepergian istrinya di Madinah.

Rasulullah dan keluarganya, serta para sahabat nabi dan ulama yang cinta nabi juga banyak yang wafat di Madinah dan dimakamkan di Baqi.

Semoga niat berhaji dan semua amal ibadahnya diterima Allah Swt. Aamiin. (HES/rm.id)