TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Harga MinyaKita Di Pandeglang Melejit

Pedagang Dan Masyarakat Kompak Mengeluh

Oleh: Nipal
Editor: Redaksi
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:45 WIB
Pedagang MinyaKita di Pasar Badak Pandeglang sedang menjajakan barang dagangannya, Selasa (25/2).
Pedagang MinyaKita di Pasar Badak Pandeglang sedang menjajakan barang dagangannya, Selasa (25/2).

PANDEGLANG - Walau pasokan MinyaKita mulai mengalami kelancaran terhadap para pedagang khususnya di Pasar Badak Pandeglang, namun soal harga melejit tembus Rp 18 ribu/liter.

 

Sebelumnya minyak goreng eceran disubsidi pemerintah ini, dikeluhkan para pedagang karena mengalami kelangkaan di pasaran. Saat ini pun menjadi keluhan soal harga.

 

Salah seorang pedagang di Pasar Badak Pandeglang, Ujang mengungkapkan, dia dan para pedagang lainnya sudah bebas membeli MinyaKita dari distributor, dan tidak lagi dibatasi jumlahnya. 

 

“Pasokan (MinyaKita, red) aman dan lancar, sekarang sudah bebas beli berapapun di distributornya,” kata Ujang saat di temui sedang menjajakan barang dagangannya di Pasar Badak Pandeglang, Selasa (25/2).

 

Walau saat ini mudah dan tak dibatasi mendapatkan MinyaKita, akan tetapi soal harganya masih tetap mahal atau tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 15.700/liter.

 

Meski demikian, dia menegaskan harga produk bersubsidi itu masih mahal. Padahal untuk harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana minyakita telah ditetapkan pemerintah sebesar rp15.700 per liter. 

 

“Saya beli dari distributor itu satu dusnya Rp 205.000. Saya jual sekarang masih Rp 18 ribu/liter, sudah ada sekitar 3 bulan terakhir nggak ada penurunan harga untuk MinyaKita ini,” jelasnya.

 

Berbeda dengan yang dialami pedagang lainnya, Rizki mengaku, masih sulit mendapatkan pasokan MinyaKita. “Susah dicarinya dan dibatasi dari distributornya, kalaupun ada nggak bisa beli banyak. Harganya Rp 18 ribu/liternya,” katanya.

 

Terpisah, salah seorang warga, Yuli mengaku, sangat keberatan dengan masih tingginya harga MinyaKita di pasaran.

 

“Kita sebagai masyarakat kecil pasti kewalahan dengan harga minyak goreng tersebut, penghasilan nggak seberapa pakai belanja segini habis,” keluhnya.

 

Maka dari itu, dia sangat berharap harga MinyaKita segera diturunkan. “Pengennya mah diturunin ya, apalagi menjelang bulan puasa Ramadan kayak begini. Turunkan lah, biar kita nggak kewalahan sebagai masyarakat kecil,” harapannya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit