Ancang-ancang Menuju Poprov, KONI Optimis Tangsel Bakal Punya Venue Multiguna

SERPONG-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan ancang-ancang menuju pagelaran akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten yang akan berlangsung pada 2026 mendatang. 

 

Segala persiapan tersebut, dibahas melalui forum Pra Rapat Kerja (Pra Raker) bersama seluruh cabang olahraga (cabor). Sebab seperti diketahui pada ajang Porprov mendatang, Tangsel akan menjadi tuan rumah. 

 

Ketua Umum KONI Tangsel, Hamka Handaru menyampaikan, pra raker ini membahas segala persiapan Porprov untuk selanjutnya akan dibahas kembali pada Raker mendatang. 

 

Sehingga pada saat raker dilaksanakan nanti, pembahasan ini akan lebih detail dan lebih optimal mengenai program di tahun 2025. 

 

“Ini juga sebagai langkah percepatan untuk kegiatan porprov dengan menanyakan secara detail masing-masing cabor, mulai dari atlet, pembina dan venue yang akan digunakan jika ada perbaikan dan sebagainya,” ujar Hamka, Kamis (27/2). 

 

Hamka mengatakan, forum ini membahas terkait seluruh kebutuhan menjelang Porprov. Hasilnya kemudian akan diserahkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta DPRD Kota Tangsel. 

 

“Maka kita komitmen dengan Dispora untuk masalah ini. Oleh sebab itu, sebelum data dipadukan, di internal KONI untuk melengkapi terlebih dahulu,” ujarnya. 

 

Hamka menyebut bahwa salah satu hal yang sangat dibutuhkan dalam persiapannya sebagai tuan rumah, adalah venue multiguna. 

 

Maka dari itu Ia sangat berharap, Pemkot Tangsel mampu membangun fasilitas olahraga yang dibutuhkan selama penyelenggaraan Porprov mendatang. 

 

Hamka mengungkapkan, walaupun tidak mencakup untuk kebutuhan seluruh cabor yang totalnya mencapai puluhan, sebagai tuan rumah setidaknya harus memiliki sarana prasarana yang memadai. Selebihnya, pemerintah bisa menggandeng pihak swasta dengan sistem sewa.

 

“Mudah-mudahan kegiatan ini mendorong Pemkot Tangsel segera membangun. Info terkahir dari tim TAPD, membangun masih memungkinkan, tapi 2026, hanya saja waktunya sangat mepet sekali. Namun kami optimis tidak ada kata terlambat. Tujuan bukan hanya prorpov tapi memiliki sarana yang standar, setelah pelaksanaan, Tangsel memiliki sarana olahraga yang berstandar dan dapat dimanfaatkan untuk masyarkat dan dunia atlet,” tegasnya. 

 

Ia memberikan contoh dari hasil studi bandingnya, sebut saja sarana multiguna yang dimiliki Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan lahan seluas 4 ribu meter. Lahan tersebut dapat digunakan untuk 15 cabor. 

 

Menurut Hamka, Pemkot Tangsel jelas sangat bisa dan mampu membangun sarana ini. Terlebih dapat tersebar di tujuh kecamatan. 

 

Baginya, Poprov merupakan momen bagi Tangsel untuk membuktikan keseriusannya terhadap pengembangan olahraga.

 

“Harapan ini muncul dari seluruh cabor yang ada di naungan KONI Tangsel, sekali lagi agar pembangunan venu dapat dilakukan,” pungkasnya.