Pemkot Tangsel Larang Sahur On The Road

CIPUTAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melarang aktivitas Sahur On The Road (SOTR) selama bulan suci Ramadan 2025.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, tidak diizinkannya kegiatan SOTR juga sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah beberapa waktu lalu. "Dalam surat edaran bersama, kegiatan sahur on the road dilarang," kata Benyamin
Benyamin tak menampik bahwa SOTR merupakan aktivitas memiliki maksud dan tujuan yang baik.Namun tak jarang terdapat masyarakat yang salah mengartikan sehingga timbul aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Oleh karena itu menurutnya alangkah baiknya kalau aktivitas sahur dilakukan di rumah bersama keluarga masing-masing.
"Sudah beberapa tahun hal tersebut ditiadakan, antara lain karena khawatir menimbulkan gesekan horizontal di warga, supaya warga-warga lebih memilih sahur bersama keluarga di rumah," ungkapnya.
Guna memastikan tidak ada aktivitas SOTR di Kota Tangsel, nantinya akan ada petugas dari Satpol PP maupun Kepolisian yang akan melakukan patroli. "Satpol PP dan Dishub serta dari Polres dan jajaran Polsek akan patroli," jelasnya.
Sementara itu, guna menjaga keamanan selama Ramadan, Polres Tangsel telah meningkatkan keamanan di beberapa titik yang dianggap rawan akan aksi kriminal.
“Kami akan meningkatkan patroli ke wilayah-wilayah atau ke tempat-tempat yang rawan terjadinya gangguan konflik keamanan atau tidak pidana selama Ramadhan nanti," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang.
Ia mengungkapkan, langkah peningkatan pengamanan ketertiban umum ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan yang dapat mengganggu jalannya ibadah puasa selama Ramadan tersebut.
Selain itu, kegiatan pengamanan ini juga dilakukan untuk menindak secara tegas dari kejadian-kejadian yang seringkali dilakukan baik oleh kelompok bermotor maupun pemuda serta lainnya dengan terjadi pada malam hari sampai menjelang dini hari.
"Kami akan turun untuk menertibkan dalam hal ini kami sudah koordinasi dengan Pak Wakil Wali kota. Dan kami menghimbau mohon kepada seluruh masyarakat anak-anak muda tidak ada yang terlibat kegiatan tawuran atau berbagai jenis pelanggaran hukum," terangnya.
Dia menambahkan, selama bulan suci Ramadan, seluruh jajaran atau personel kepolisian akan diwajibkan untuk melaksanakan patroli di wilayah tugas masing-masing guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kami akan melakukan upaya penegakan hukum secara profesional dan secara tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat ini tentunya tujuannya satu yaitu bahwa kami tidak akan bertoleransi tidak ada celah, tidak ada ruang untuk seluruh pelaku kejahatan," pungkasnya.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 19 jam yang lalu
Pos Tangerang | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu