Kurang Murid, 3 SMP di Kabupaten Serang Tutup

SERANG - Sebanyak 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Serang, pada tahun ini terpaksa harus ditutup. Karena, setiap tahun siswa yang mendaftar ke sekolah tersebut selalu kurang.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Eeng Kosasih mengatakan, jumlah SMP di Kabupaten Serang untuk swasta sekarang ini sebanyak 107 dan SMP Negeri serta satu atap ada sebanyak 95.
Dari jumlah itu, di tahun ini ada satu sekolah swasta ditutup, karena progres penerimaan siswanya dianggap kurang.
Kemudian ada dua sekolah negeri yaitu, SMPN 3 Satu Atap Jawilan dan SMPN 3 Satu Atap Pabuaran, juga di tutup.
“Jadi pendaftar disekolah itu, setiap tahun selalu berkurang. Jadi di stop dulu, karena kalau yang daftar cuma 5 atau 4 siapa yang gaji guru, gak efektif,” kata Eeng, Selasa (13/9/2022).
menambahkan, siswa yang ada disekolah tersebut untuk yang SMPN 1 satu atap dimerger ke sekolah terdekat, dan untuk gurunya tetap mengajar di sekolah induk.
Sedangkan, untuk sekolah swasta, kata Eeng, pihaknya tidak memiliki kewajiban untuk mentransfer muridnya ke sekolah lain.
Namun agar sekolah diminati oleh para siswa, dan wali murid, Eeng pun memberikan masukan kepada sekolah untuk membuat daya tarik bagaimana memberikan kepercayaan kepada masyarakat.
“Contoh di Serang, saya punya anak di Boarding School kan di Cinangka. Padahal rentang jaraknya jauh, tapi saya punya kepercayaan terhadap sekolah itu, walaupun jauh pasti akan diminati. Nurul Fikri itu, biaya pendaftaran siswa baru Rp 45 juta, jumlah semua siswa 500 orang, jadi finansial itu sebetulnya tidak jadi persoalan,” ujarnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 19 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 14 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu