THR Lebaran Jangan Menguap Percuma, Prioritaskan Bayar Utang Juga

SERPONG - Jelang Hari Raya Idul Fitri, Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hal yang paling dinanti. Banyak yang sudah tak sabar ingin menggunakan duit THR untuk berbagai keperluan. Mulai dari bayar utang, bayar zakat, belanja keperluan Lebaran, mudik, hingga menabung atau investasi.

 

Bagaimana mengatur alokasi uang tersebut, agar THR tidak menguap begitu saja? Soal ini, Certified Financial Planner Lolita Setyawati CFP RIFA menjelaskan, pembayaran utang harus menempati prioritas teratas dalam belanja THR.

 

Jika memungkinkan, lunasi utang Anda. Atau setidaknya, dahulukan utang yang berbunga tinggi,” jelas Lolita via Instagram @lolitainc.

 

Kalau masih ada sisa uang THR setelah bayar utang, Lolita menyarankan untuk membagi duit THR sesuai skala prioritas: memenuhi kebutuhan Lebaran dan membayar zakat, infak, sedekah.

 

Jika THR tak bersisa setelah bayar utang, mohon bersabar. Yang penting, utang yang selama ini membebani pikiran sudah dilunasi. Apalagi, dalam Islam, membayar utang adalah kewajiban yang harus didahulukan, ketimbang bersedekah yang hukumnya sunnah.

 

“Jika masih ada sisa uang THR setelah membayar utang, memenuhi keperluan Lebaran dan membayar zakat, infak, sedekah, Anda dapat menggunakannya untuk berinvestasi. Jika tidak, kalem saja,” saran Lolita.

 

Opsi Tak Ada Utang

 

Jika sama sekali tidak memiliki utang, Lolita menyarankan untuk mengalokasikan uang THR sesuai urutan prioritas sebagai berikut:

 

• Zakat, infak, sedekah (20 persen)

THR karyawan (15 persen)

Dana darurat (15 persen)

Investasi (15 persen)

Kebutuhan Lebaran (makanan, minuman, pakaian, mudik) 35 persen