Kresek Gelar Pendampingan Pengobatan Modern & Tradisional

TANGERANG – Puskesmas Kresek, Kabupaten Tangerang, menggelar kegiatan pendampingan yang bertujuan untuk memperkuat integrasi antara layanan kesehatan primer dan pengobatan tradisional komplementer. Acara yang berlangsung pada Kamis (13/3) ini, turut dihadiri oleh tim pendamping dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, dipimpin dr. Secunda.

 

Agenda itu dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Puskesmas Kresek dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya integrasi kedua pendekatan kesehatan tersebut.

 

Puskesmas Kresek juga menekankan bahwa dengan menggabungkan pengobatan medis modern dengan pengobatan tradisional, masyarakat dapat memperoleh manfaat yang lebih holistik dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan.

 

dr. Secunda yang menjadi salah satu narasumber dalam pelatihan ini menjelaskan, integrasi layanan kesehatan primer bagian dari transformasi layanan kesehatan yang menekankan pada sistem kesehatan yang lebih inklusif dan menyeluruh.

 

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses yang lebih luas dan terhadap pilihan pengobatan, baik yang bersifat medis konvensional maupun tradisional. Kolaborasi itu diharapkan dapat mendukung pemulihan pasien secara lebih komprehensif,” ucapnya.

 

Kepala Puskesmas Kresek, dr. Deny Erfin menyambut positif kehadiran tim pendamping dari Dinkes Kabupaten Tangerang dan berharap apa yang dilaksanakan dapat menjadi langkah awal untuk menambah perpaduan kerja sama tenaga medis dan praktisi pengobatan tradisional.

 

“Melalui integrasi tersebut, kita berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan yang lebih efektif, tetapi juga dapat memanfaatkan potensi pengobatan tradisional yang sudah dikenal di masyarakat kita,” tuturnya.

 

Puskesmas Kresek berkomitmen untuk terus mengembangkan transformasi layanan, guna memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dengan lebih menyeluruh dan berbasis siklus hidup.