Indonesia Makin Wangi Di Dunia

JAKARTA - Gelaran Formula E 2022 seri ke-9 yang digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta, kemarin, berjalan sukses dan lancar. Meski sempat diragukan sebagian orang, ajang balap mobil listrik ini, berlangsung meriah dan semarak.

Kesuksesan Formula E ini menambah cerita kesuksesan Indonesia menggelar event kelas internasional, setelah sukses menggelar MotoGP di Mandalika, NTB, Maret lalu. Indonesia kini makin wangi di dunia.

Pamor Formula E memang belum bersinar seterang Formula 1. Maklum saja, balapan mobil listrik ini, terbilang baru. Formula E baru mendapat status kejuaraan dunia pada 2020. Meski umurnya masih seumur jagung, balapan ini sudah mencuri perhatian sejak digelar. Tak lain karena Formula E diprediksi menjadi balapan masa depan.

Balapan yang digelar di Ancol ini merupakan seri balapan ke-9 pada kompetisi tahun 2022. Balapan diikuti oleh 22 pembalap yang tergabung dalam 11 tim.

Indonesia beruntung karena mendapat kesempatan menjadi tuan rumah. Sambutan warga pun luar biasa. Meski belum banyak yang tahu soal seluk beluk Formula E, seperti format balapan, nama pembalap, dan sebagainya, antusias warga ternyata begitu tinggi. Empat hari sebelum balapan dimulai, 20 ribuan tiket untuk kleas VIP, VVIP, dan Grandstand yang disediakan panitia, ludes terjual.

Penonton mulai berdatangan ke lokasi mulai pukul 9 pagi. Makin siang, penonton makin banyak. Untunglah, meski penonton membludak, lalu lintas masuk kawasan Ancol terbilang lancar. Tak ada kemacetan berarti di pintu masuk. Keputusan panitia melarang penonton membawa mobil pribadi sepertinya efektif mengurai kepadatan kendaraan di pintu masuk.

Penonton memang tak bisa membawa kendaraan ke Kawasan Ancol. Untuk masuk, pengunjung harus parkir di JI EXPO Kemayoran yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari lokasi. Di lokasi ini, penonton melakukan verifikasi tiket, cek keamanan, lalu menumpang bus menuju ke arena.

Memang ada antrean saat verifikasi tiket. Namun, masih wajar. Penonton pun mengantre dengan tertib. Tiap sepuluh menit, bus berangkat mengantar penumpang. Waktu yang ditempuh dari JI Expo ke lokasi sekitar 15 menit.

Tiba di lokasi, pemilik tiket VIP dan Grandstand langsung menuju sirkuit. Sementara pemilik tiket Festival Ancol berkumpul di depan layar raksasa. Di kawasan ini, penonton memang tak bisa menyaksikan langsung balapan, tapi dari layar yang tersebar di beberapa titik.

Meski begitu, suara mesin mobil listrik masih samar terdengar. Terutama saat mobil melewati belokan di mal ABC. Dibandingkan suara mesin mobil F1, suara mesin mobil Formula E terdengar lebih “halus”. Kalau mobil F1 terdengar seperti deru mesin pesawat, suara mobil Formula E seperti suara bor melubangi beton. Berdesing. Suara futuristic. Suara mobil balap masa depan.

Penonton yang hadir ternyata bukan hanya rakyat biasa. Para elite politik ikut hadir. Presiden Jokowi juga tak ketinggalan menyaksikan momen sejarah ini.

Mantan Wali Kota Solo itu memutuskan ikut menonton langsung di sirkuit. Setengah jam sebelum balapan digelar, Jokowi tiba di lokasi. Jokowi disambut langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Co-Founder Formula E Alberto Longo, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni, dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.

Jokowi yang tampil dengan kaus putih dan celana panjang hitam mendapat sambutan meriah dari penonton. Sambutan yang sama sebelumnya diberikan kepada Anies saat datang pagi hari. Sebelum masuk ruang VVIP, Jokowi dan Anies menyapa para pembalap atau grid walk.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi balapan Formula E yang berjalan lancar. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, event Formula E merupakan agenda masa depan.

“Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti akan ada pergeseran dari mobil yang sekarang ke banyak nanti pemakai mobil listrik,” jelasnya.

Sementara, Anies mengatakan gelaran Formula E bisa menjadi momen untuk mengenalkan Jakarta dan Indonesia di dunia. Pasalnya, ajang balap mobil listrik itu, disiarkan secara langsung di lebih dari 150 negara. (BCG/rm.id)