Tiket Pesawat, Kereta Dan Tol Mudik Dapat Diskon, Sarpras Dipastikan Prima

MERAK - Pemerintah memastikan kesiapan penuh dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 agar masyarakat dapat mudik dengan aman, nyaman, dan lancar. Sejumlah kebijakan strategis telah disiapkan, termasuk diskon tarif transportasi hingga pengawasan ketat terhadap operasional angkutan mudik.

 

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, persiapan mudik terus dilakukan dengan memastikan sarana dan prasarana (Sarpras) transportasi dalam kondisi prima.

 

Pemerintah menyiapkan 30.451 unit bus, 772 kapal laut, 404 unit pesawat, serta 2.550 unit kereta api. Seluruh armada telah menjalani ramp-check untuk memastikan kelayakan operasionalnya.

 

Kami berkomitmen memastikan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini berlangsung aman dan terkendali. Kami mengoptimalkan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) dan Posko Pusat Angkutan Lebaran yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pergerakan semua moda transportasi,” ujar Menhub Dudy dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (22/3).

 

Selain kesiapan moda transportasi, pemerintah juga memberikan berbagai insentif agar masyarakat bisa mudik dengan lebih hemat. Sejumlah kebijakan yang diberlakukan antara lain:

    •    Penurunan tarif tiket pesawat sebesar 13-14 persen pada 24 Maret-7 April 2025.

    •    Diskon tarif tol hingga 20 persen di berbagai jalur mudik.

    •    Diskon tiket kereta api hingga 25 persen pada tanggal tertentu.

    •    Program mudik gratis bagi masyarakat dengan kuota yang telah disiapkan.

 

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna, Jumat (21/3), menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antar kementerian dan lembaga agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas terkait persiapan mudik.

 

Saya kira dengan demikian, persiapan mudik saya harap benar-benar disiapkan dengan baik. Kemudian alur lalu lintas dijamin harus berjalan lancar melalui jalur darat, kereta api, udara, dan laut. Tentunya Menteri Perhubungan yang akan leading dalam pengendalian dan koordinasi hal ini semua,” ujar Presiden Prabowo.

 

Menhub Dudy juga memastikan koordinasi lintas sektoral terus diperkuat, termasuk dengan kementerian terkait, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan operator transportasi.