TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Jelang Lebaran Harga Stabil, Rakyat Tidak Usah Khawatir

Reporter: Farhan
Editor: AY
Senin, 24 Maret 2025 | 11:16 WIB
Menko Bidang Pangan saat sidak di Padar Tanah Abang. Foto : Ist
Menko Bidang Pangan saat sidak di Padar Tanah Abang. Foto : Ist

JAKARTA - Pemerintah memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di seluruh Indonesia tetap aman menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak kha­watir terhadap potensi lonjakan harga akibat keterbatasan pasokan mendekati Lebaran.

 

“Kami sudah cek, daging, telur, beras, gula, tepung, dan minyak semuanya tersedia da­lam jumlah yang cukup. Har­ganya juga stabil, tidak usah khawatir,” kata Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025).

 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengklaim, harga sejumlah bahan pokok cenderung mengalami penurunan. Salah satunya cabe rawit merah, yang sempat menyentuh Rp 100.000 per kilogram (kg) kini turun menjadi Rp 60.000 per kg.

 

Zulhas menegaskan, Pemerintah akan terus memastikan masyarakat tidak kesulitan memperoleh bahan pangan saat Lebaran tahun ini.

 

Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prase­tyo Adi mengatakan, berbagai langkah strategis telah diterapkan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri.

 

“Ketersediaan pangan yang cukup ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara berbagai pihak. Mulai dari Kementerian dan Lembaga terkait, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga Pemerintah Daerah (Pem­da) di seluruh Indonesia,” ujar Arief dalam keterangan resmi Bapanas, Sabtu (22/3/2025).

 

Menurut Arief, Satuan Tugas Pangan Kepolisian Republik Indonesia juga terus mengawasi kestabilan pasokan dan harga pangan di pasar. Selain itu, koordinasi antar-pemangku kepentingan terus diperkuat menjelang Lebaran.

 

Pemerintah juga mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan masyarakat dapat menjalani Ramadan dan meraya­kan Idul Fitri dengan nyaman, tanpa kekhawatiran terhadap kebutuhan pangan.

 

Salah satu langkah utama yang terus dilakukan adalah operasi pasar. Program ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok tetap aman serta terjangkau oleh masyarakat. Terutama di tengah meningkatnya permintaan menjelang Lebaran.

 

Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang wajar, sehingga semua dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang,” tutur Arief.

 

Bapanas optimistis dengan berbagai kebijakan yang telah diterapkan, stok pangan akan tetap aman hingga Hari Raya Idul Fitri 2025.

 

Pemerintah juga terus meman­tau pergerakan harga dan dis­tribusi pangan guna mencegah lonjakan harga yang berlebihan menjelang Lebaran.

 

Kendati kondisi harga dan ketersediaan pangan saat ini masih stabil, pengamat ekonomi politik Iwan Nurdin mengingatkan Pemerintah waspada terhadap tren pengurangan takaran pada beberapa komoditas pangan.

 

“Sekarang ada tren pengu­rangan takaran pada beberapa produk pangan, seperti Minya­Kita. Pemerintah diharapkan lebih teliti memantau takaran yang tercantum pada kemasan produk pangan yang beredar di pasaran,” kata Iwan dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

 

Menurutnya, pengawasan ketat terhadap ketersediaan dan takaran bahan pangan sangat penting. Ini untuk memastikan harga yang stabil benar-benar adil bagi konsumen.

 

“Masyarakat diharapkan men­jalani bulan suci Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan, tanpa kekha­watiran akan ketersediaan bahan pokok,” harap Iwan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit