Menelusuri Kelenteng Boen San Bio, Kelenteng Tertua Kedua di Tangerang

TANGERANG - Kelenteng Boen San Bio atau yang dikenal dengan nama lain Wihara Nimmala merupakan kelenteng tertua kedua di Kota Tangerang yang berdiri pada tahun 1689.
Kelenteng Boen San Bio ini dibangun oleh seorang pedagang asal Tiongkok bernama Lim Tau Koen dengan jarak 5 tahun setelah Kelenteng Boen Tek Bio dibangun. Maka dari itu, Kelenteng Boen San Bio ini sering disebut sebagai adik dari Kelenteng Boen Tek Bio.
Pembina dari Kelenteng Boen San Bio, Yans Suharlim, mengungkapkan bahwa alasan Kelenteng Boen San Bio ini dibangun karena kebutuhan beribadah dari para pedagang Tiongkok yang datang ke Indonesia.
"Ya bisa dibilang pada saat itu, memang tempat beribadah itu masih sangat sedikit, khususnya bagi para pedagang-pedagang yang datang dari Tiongkok, dari situ, Lim Tau Koen, salah satu pedagang Tiongkok yang inisiatif duluan untuk membangun Boen San Bio, pada awalnya masih sangat sederhana, cuma pakai tiang bambu," jelas Yans, Selasa (15/04/2025).
Kini, Kelenteng Boen San Bio berdiri dengan megah, memasuki gerbang utama, terdapat patung burung dan naga berwarna emas di atasnya, ada juga sepasang patung singa penjaga, di mana singa jantan terlihat sedang memegang bola, sementara singa betina terlihat sedang bersama anaknya.
Yans pun mengatakan bahwa Kelenteng Boen San Bio pada saat ini sudah tidak terlalu ramai pengunjung jika dibandingkan dengan awal tahun 2000.
"Dulu pas awal tahun 2000, itu pengunjungnya masih sangat ramai, kalau sekarang sudah berkurang banyak, dulu juga buka 24 jam, sekarang buka dari jam 06.00 pagi sampai jam 23.00 malam, faktor pengunjung juga," ujarnya.
Kelenteng Boen San Bio melambangkan simbol keberagaman, kebudayaan, serta kepercayaan yang berbeda-beda. Petilasan dari Raden Surya Kencana yang merupakan seorang pendakwah agama Islam juga dapat ditemukan di sini.
Raden Surya Kencana adalah putra dari Pangeran Aria Wiratanudatar, pendiri Kota Cianjur, yang dipercaya menyebarkan ajaran agama Islam di Cianjur, Jawa Barat. Anda dapat menemukan altar dari Raden Surya Kencana di antara 14 altar lainnya.
"Imlek yang terakhir ini, banyak kok warga-warga lokal sini yang beragama Islam yang datang, karena di sini juga ada petilasan dari Raden Surya Kencana, jadi bisa dibilang umat Muslim datang untuk berdoa juga, kami semua juga menyambut baik semua orang yang ingin datang ke sini," pungkasnya.
Agnes Gunawan, pengunjung Kelenteng Boen San Bio, mengaku nyaman beribadah di kelenteng ini, dirinya merasa bahwa Kelenteng Boen San Bio memiliki aura spiritual kuat yang membuatnya betah berlama-lama.
"Saya random saja sih ke sini, tidak ada hari-hari tertentu, hal yang saya suka dari kelenteng ini itu saya tidak tahu kenapa, tapi saya nyaman saja dengan aura di tempat ini, rasanya aman saja gitu, saya juga suka datang ke sini untuk main saja kalau lagi stres," ucap Agnes.
Nasional | 18 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 21 jam yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu