TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

2 Korban Dokter Cabul MSF Di Garut Sudah Melapor

Reporter: Farhan
Editor: AY
Rabu, 16 April 2025 | 19:10 WIB
Dokter kandungan MSF pelaku pelecehan di Garur. Foto : IG
Dokter kandungan MSF pelaku pelecehan di Garur. Foto : IG

GARUT - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkap, saat ini sudah ada dua orang yang melapor pernah menjadi korban pelecehan seksual dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jawa Barat.

 

Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan KPPPA Ratna Oeni Cholifah menyampaikan, para Dua korban tersebut melaporkan diri ke Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) PPA di Kabupaten Garut.

 

"Sampai hari ini, Rabu 16 April 2025, sudah ada 2 korban baru yang melapor ke UPTD PPA Kabupaten Garut," kata Ratna dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025).

 

Sebelum kasus pelecehan seksual ini viral di media sosial, kabarnya banyak pasien yang mengalami kejadian tak senonoh saat menjalani pemeriksaan kehamilan dengan MSF. Tetapi, baru kali ini diperoleh barang bukti melalui CCTV di ruang pemeriksaan.

 

Agar kasus ini dapat segera tuntas, Ratna meminta korban pelecehan MSF tak segan  melaporkan diri ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padjajaran.

 

"Kemungkinan, korbannya tidak sedikit. Karena itu, LBH Padjadjaran membuka posko pengaduan," tutur Ratna.

 

MSF diketahui pernah berpraktik sebagai dokter kandungan di Klinik Karya Harsa, RS Anisa Queen, dan RSUD Malangbong. Tetapi, saat ini yang bersangkutan sudah tidak lagi praktik di ketiga tempat tersebut.

 

Semula, MSF dikabarkan edang menjalani ibadah umroh. Namun, Kementerian PPPA memperoleh informasi dari kepolisian, bahwa pelaku sudah kembali ke Tanah Air. Sehingga, proses hukum yang saat ini berada dalam tahap penyidikan di Polres Garut bisa terus lanjut.

 

"Saat ini, pelaku sudah ditahan. UPTD PPA Kabupaten Garut juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Garut dan tim majelis profesi dalam penyelidikan kasus ini," beber Ratna.

 

"UPTD PPA Kabupaten Garut juga telah melakukan pendampingan dan penanganan bagi para korban," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit