Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Ditunda, Haerul Amri: Ke Depan, Undang Pihak Terkait Duduk Bersama
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Mohammad Haerul Amri mengapresiasi keputusan pemerintah yang menunda kebijakan menaikkan harga tiket Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu bagi warga lokal dan Rp 1,4 juta untuk turis asing.
“Kami mengapresiasi keputusan penundaan harga tiket Borobudur ini hingga tahun depan," ungkap Haerul Amri dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/6).
Ke depannya, kata Haerul Amri, agar wacana harga tiket Candi Borobudur tidak menimbulkan kontroversi dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat, Sekjen DPP Garda Pemuda NasDem ini berharap, pemerintah mengundang semua pihak untuk duduk satu meja.
"Soal tiket, sebaiknya segera undang para stakeholder untuk duduk bersama dalam pembahasan biaya tiket Candi Borobudur. Hal ini karena Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas," imbuhnya.
Wakil Ketua Umum PP GP Ansor juga dapat memahami, ada aspirasi lain yang perlu diperhatikan pemerintah. Bagaimana jalan keluar yang dapat menjawab kedua masalah ini harus dicari.
"Kita bisa mencontoh dan belajar bagaimana pengelolaan dari situs-situs peninggalan dunia yang diakui UNESCO. Kepentingan konservasi, penyelamatan dan pelestarian bersanding dengan kepentingan pariwisata, tanpa harus ada yang dikorbankan," katanya.
Karena Candi Borobudur sebagai warisan dunia dan merupakan tujuh keajaiban dunia, wajib bagi masyarakat Indonesia menjaga dan merawatnya dengan baik.
Politisi yang akrab disapa Aam ini berharap, semua pihak sadar ada kepentingan konservasi yang harus dikedepankan.
"Bahaya kerusakan mengancam. Ini tanggung jawab kita menjaga. Kita mengedepankan kepentingan konservasi cagar budaya. Karena Candi Borobudur salah satu simbol kebangsaan yang harus tetap dijaga untuk generasi berikutnya," jelasnya.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah menunda rencana kenaikan tarif tiket Candi Borobudur.
Penundaan itu karena banyak sekali masukan masyarakat terkait wacana kenaikan tarif ini.
“Soal tiket itu saya kira kita hold aja dulu. Kita lihat lagi nanti gimana baiknya," kata Luhut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).
Luhut menyatakan, rencana penundaan pemberlakuan kenaikan harga tiket Candi Borobudur akan ditunda selama satu tahun.
Luhut menilai, saat ini pemerintah akan mengkaji dan melakukan evaluasi terkait pengelolaan Candi Borobudur lebih mendalam dan komperhensif. (rm.id)
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu