TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Calon Jemaah Haji Indonesia Harus Menjalani Pola Hidup Sehat

Reporter: Farhan
Editor: AY
Selasa, 29 April 2025 | 09:29 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan, tingginya suhu yang cukup ekstrem di Arab Saudi harus diwaspadai oleh para calon jemaah haji asal Indonesia. Mereka harus menjalankan pola hidup sehat serta menjaga kondisi fisik saat tiba di Tanah Suci.

 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman menjelaskan, ada perbedaan suhu yang cukup ekstrem antara Indonesia dan Arab Saudi yang harus diketahui para calon haji asal Indonesia.

 

Di Arab Saudi, suhu sangat terik bisa terjadi pada siang hari dan mengalami dingin yang menusuk saat malam hari. Sementara di Indonesia, suhu pada umumnya memiliki angka kelembaban yang tinggi.

 

Sebab itu, menurut Aji, para calon jemaah haji asal Indonesia harus memiliki kondisi yang prima dengan cara menjalankan pola hidup sehat saat berada di Arab Saudi. Tujuannya, agar para jemaah tidak mengalami dehidrasi dan kelelahan berat.

 

“Pasti yang pertama, jangan sampai kurang cairan, di sana panas. Jangan sampai memaksakan diri untuk ibadah kalau memang kita tidak sanggup,” ujar Aji dalam keteranganya dikutip, Senin (28/4/2025).

 

Aji juga mengatakan, selama beraktivitas fisik para peserta calon haji akan diuji, utamanya saat memasuki puncak haji hingga setelahnya.

 

Sebab itu, pihaknya mendorong agar jelang keberangkatan ke Arab Saudi, jemaah menjaga kebugaran dengan berolahraga rutin setiap harinya.

 

Pentingkan dulu ibadah-ibadah yang rutin, yang substansial. Yang tidak rutin, substansial, tidak usah memaksakan melakukan ibadah,” sarannya.

 

Selain itu, Kemenkes juga mengimbau agar jemaah haji senantiasa menaati protokol kesehatan yang akan diarahkan oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

 

Nanti petugas di bidang kesehatan juga akan disiagakan di setiap kloter sebagai mengawasi perjalanan jamaah haji agar lancar sampai tujuan.

 

“Gunakan selalu protokol kesehatan. Misalnya mengenakan topi, masker, kemudian, alas kaki, bawa air minum dan sebagainya,” katanya.

 

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Lilie Marhaendro Susilo memberikan tips menjaga kondisi cairan tubuh bagi jemaah dan petugas.

 

Liliek mengimbau jemaah dan petugas haji meminum air putih 2 liter sehari. Dia juga meminta jemaah meminum oralit, setidaknya sehari sekali untuk menjaga cairan tubuh tetap stabil.

 

“Upayakan setiap hari minum oralit. Selesai umrah wajib minum oralit supaya cairan di tubuh tetap stabil,” ujar Liliek.

 

Dia mengatakan, selama ini jemaah sedikit minum air putih karena jarak toilet yang jauh di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

 

Liliek memberi tips agar jemaah minum seteguk setiap 10 sampai 15 menit, bukan langsung banyak sekali minum.

 

“Ini tips beberapa orang, saya praktikkan kok berhasil. Minumnya dicicil seteguk atau dua teguk 10 menit atau 15 menit sekali,” ujarnya.

 

Selain itu, dia mengimbau jemaah membawa payung, topi, sandal hingga tas atau kantung untuk menyimpan sandal.

 

Diketahui, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi telah mengumumkan bahwa musim haji 2025 akan menjadi musim haji yang dilaksanakan dalam musim panas.

 

Dimulai pada tahun 2026, ibadah haji tahunan Islam akan bergeser ke musim yang semakin dingin—pertama ke musim semi dan akhirnya ke musim dingin—karena pergeseran kalender Islam secara bertahap.

 

Adanya perubahan suhu pada musim haji tahun depan disambut baik oleh jutaan calon jemaah. Bercermin dari musim haji 2024, suhu di Mekah melonjak antara 46°C dan 51°C, yang mengakibatkan lebih dari 2.760 kasus kematian akibat sengatan panas ekstrem.

 

Di media sosial X, perbincangan soal persiapan berangkat haji ramai dibicarakan warganet.

 

“Bokap sudah gw suruh beli kacamata hitam biar nggak silau karena terik matahari saat ibadah haji. Eh yang dibawa pulang ke rumah dari toko malah kacamata baca, padahal sudah punya dua. Hadeuhh,” ujar akun @gomongogahgyoang_.

 

“Kemarin habis anter adik belanja keperluan haji. Mulai dari sun cream, vitamin, tas pinggang dll. Mudah-mudahan hajinya si adik lancar, aminn,” harap akun @sslsabila19910302.

 

“Serius nanya dong, harga sandal, vitamin dan pelembab di Arab saat musim haji itu mahal nggak sih? soalnya rencananya beli di sana saja daripada bawa dari rumah,” ujar tanya @fgomzselatan.

 

“Yang mau naik haji, saya harap bisa jaga kondisi fisik sejak dari Indonesia. Jangan capek-capek dulu di sini. Tinggalin usaha cari materi duniawi, kuatkan dan bulatkan niat untuk berangkat haji,” ujar akun @wango3ndo3l82.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit