Maryono Bangun Budaya Siaga Lewat Kelurahan Tangguh Bencana

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, salah satunya melalui program Kelurahan Tangguh Bencana.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Tangerang, Maryono Hasan, saat membuka kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana serta Sosialisasi dan Pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana, yang digelar di Kantor kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kamis (15/5/2025).
Maryono menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat sebagai ujung tombak dalam pencegahan dan mitigasi.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada upaya pemerintah. Masyarakat harus jadi bagian utama dalam menjaga lingkungan, mengenali risiko dan merespons secara cepat bila terjadi bencana,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, karakteristik Kota Tangerang sebagai wilayah hidrometeorologi dan berpenduduk padat membuat kesiapsiagaan menjadi kebutuhan mendesak. “Hujan deras dengan durasi panjang sudah menjadi hal yang rutin. Bila tidak disertai kesadaran menjaga lingkungan, maka genangan dan banjir sulit dihindari,” ungkapnya.
Dia pun menyoroti pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap fasilitas umum seperti saluran air dan drainase. “Pemerintah sudah bangun infrastruktur, tapi kalau warga masih membuang sampah sembarangan, ya tetap akan banjir. Kesadaran kolektif menjadi kunci utama,” tegasnya.
Sebagai mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Maryono mendorong supaya program Kelurahan Tangguh Bencana tidak sekedar menjadi seremonial, tapi menjadi ruang pemberdayaan warga untuk lebih mandiri, siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana.
“Program tersebut harus jadi ruang belajar bersama, agar warga tidak hanya tahu cara menyelamatkan diri, namun bisa membantu tetangga dan lingkungannya,” jelasnya.
Di akhir sambutan, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk bersama-sama merawat kota ini sebagai rumah bersama. “Warga asli maupun pendatang, semuanya punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga Kota Tangerang. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi apapun,” tutupnya.
Pos Banten | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Selebritis | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu