Desa Gandaria Dijadikan Kampung Budidaya Perikanan

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar panen raya, pencanangan Kampung Budidaya Perikanan dan penyerahan bantuan sarana dan prasarana perikanan serta olahan hasil perikanan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Desa Gandaria, Kecamatan Mekarbaru, Sabtu (17/5).
Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sektor perikanan sebagai penopang ekonomi lokal dan bagian dari solusi pengentasan stunting di wilayah Kabupaten Tangerang.
Acara itu dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid yang turut menyaksikan panen simbolis ikan lele dari kolam budidaya milik warga.
Desa Gandaria tercatat sebagai desa dengan produksi ikan lele terbesar di Kabupaten Tangerang dengan hasil capaian hingga dua ton per hari atau sekitar 100 ton per siklus budidaya. Capaian tersebut tidak hanya memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang besar dalam menciptakan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Melihat potensi yang ada, Bupati Maesyal Rasyid pun mencanangkan Desa Gandaria sebagai Kampung Budidaya Perikanan. Pencanangan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem perikanan yang berkelanjutan, terintegrasi dari hulu ke hilir serta mendorong inovasi dalam pengolahan hasil perikanan.
“Dengan rencana Kampung Budidaya itu, kami berharap terbentuk ekosistem perikanan yang kuat. Pemkab Tangerang berkomitmen untuk mendukung para nelayan, pembudidaya dan pelaku usaha melalui penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) serta regulasi yang berpihak pada sektor tersebut,” ujarnya.
Dia pun mengapresiasi semangat dan dedikasi para pelaku usaha serta pembudidaya perikanan di Desa Gandaria, yang berhasil menjadikan daerahnya sebagai salah satu sentra produksi ikan lele terbesar di Kabupaten Tangerang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha dan pembudidaya perikanan di Desa Gandaria atas kerja keras dan kolaborasinya dalam menyukseskan panen raya ini. Itu menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya mampu menggerakkan roda ekonomi sektor perikanan,” ungkapnya.
Pada agenda tersebut, Pemkab Tangerang melalui Dinas Perikanan juga menyerahkan berbagai jenis bantuan untuk mendukung budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Sokongan yang diberikan meliputi tiga unit freezer, timbangan, pompa alkon, pompa celup, jaring, aerator, benih ikan dan ikan.
Lalu, dilakukan penebaran sebanyak 8.000 ekor benih ikan di kolam budidaya sistem busmetik sebagai simbol dimulainya siklus baru budidaya perikanan. Tak hanya fokus pada sektor produksi, acara pun menyasar aspek kesehatan masyarakat.
Dalam rangka program Gerebek Posyandu, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang turut menyerahkan bantuan berupa 1,7 ton ikan laut segar (tuna) serta beragam produk olahan hasil perikanan kepada KRS di sana. Langkah tersebut menjadi bagian dari intervensi gizi berbasis pangan lokal dalam upaya pengentasan stunting secara menyeluruh.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu