Jokowi Diperiksa Bareskrim Soal Dugaan Ijazah Palsu

JAKARTA - Presiden RI ke-7, Jokowi, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri pada Selasa (20/5) untuk diperiksa dalam kasus dugaan ijazah palsu. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Bareskrim, Jakarta.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Jokowi mengatakan dirinya dicecar sejumlah pertanyaan oleh penyidik. “Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan,” ujar Jokowi usai pemeriksaan.
Menurut Jokowi, pertanyaan yang diajukan berkisar pada riwayat pendidikannya. “Ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dengan kegiatan saat mahasiswa, saya kira di sekitar itu,” jelasnya.
Jokowi menyebut kehadirannya sebagai bentuk penghormatan terhadap proses hukum. “Saya datang kalau diundang, baik diperiksa untuk dimintai keterangan ya saya datang,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ke Bareskrim terkait dugaan ijazah palsu. Di sisi lain, Jokowi juga telah membuat laporan balik ke Polda Metro Jaya untuk menanggapi tudingan tersebut.
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 19 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu