TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Atasi Kemacetan di Jalan Garut Barat, Mulai 2 Juni Akan Uji Coba Sistem Satu Arah

Reporter & Editor : Irma Permata Sari
Selasa, 20 Mei 2025 | 19:57 WIB
Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Garut, Pondok Aren, per 2 Juni mendatang. (Ist)
Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Garut, Pondok Aren, per 2 Juni mendatang. (Ist)

PONDOK AREN, Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di wilayah Pondok Aren, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melakukan penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Garut, Pondok Aren, per 2 Juni mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Ayep Jajat Sudrajat,Selasa (20/5).

 

Ayep menjelaskan, untuk menurunkan tingkat kecelakaan dan meningkatkan kapasitas jalan dengan menurunkan titik konflik, Dishub melakukan manajemen lalu lintas di Jalan Garut Barat dengan menerapkan SSA. 

 

"Berdasarkan fluktuasi volume lalu lintas Jalan Garut Barat segmen didapat bahwa pada pagi hari dari Pukul 06.30 hingga 07.30 volume kendaraan mencapai 1.308 per jamnya dan untuk sore hari dari Pukul 16.30 hingga 17.30 volume kendaraan mencapai 1.050 per jamnya, melihat tingginya volume kendaraan yang melintas dan macetnya jalan tersebut Dishub bersama dengan Kepolisian dan kewilayahan akan memberlakukan sistem one way atau satu arah di jam pagi dan sore,"ungkap Ayep saat ditemui dikantornya.

 

Ayep mengatakan, pihaknya akan melakukan uji coba SSA di Jalan Garut Barat mulai 2 Juni 2025. Rekayasa lalu lintas tersebut akan diberlakukan pada jam sibuk yaitu pukul 06.00-09.00 dan 16.00-19.00 WIB.

 

"Kita akan rapat lagi dan koordinasi dengan kewilayahan dan kepolisian supaya tidak ada masalah. Kita minta bantuan mereka agar saat pelaksanaan tidak ada kendala," katanya.

 

Ayep menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan karena kerap terjadi kemacetan di titik tersebut. Sebelum dilakukan uji coba tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat. 

 

"Sekarang masih rapat kemudian akan lakukan sosialisasi," ucapnya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel Martha Lena menjelaskan, penerapan SSA dilakukan untuk menurunkan tingkat kemacetan dan meningkatkan kapasitas jalan dengan mengurangi titik konflik. Selain SSA, nanti u-turn yang awalnya ada di depan Jalan Garut Barat akan di geser.

 

"Sistem satu arah, nanti dari arah Graha Raya masuk ke Jalan Garut Barat di jam-jam sibuk," terang.

 

Martha menjelaskan, dalam rekayasa lalu lintas itu, pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan pihak terkait. Mulai dari kepolisian, pengembang hingga RT/RW. 

 

"Awalnya sih ada penolakan, pasti nya disini harus dilakukan rekayasa karena lebar jalan hanya 3,7 meter. Jadi kalau ada dua mobil ngunci, ini juga daerah ramai dan crowded di jam-jam sibuk," terangnya. 

 

Panjang antrian Jalan Garut ke arah Graha Raya mencapai 147 meter dan panjang antrian ke arah Pondok Kacang mencapai 111 meter.

Komentar:
ePaper Edisi 21 Mei 2025
Berita Populer
04
Ngadu Bedug Masuk Kalender Event Nasional

Pos Banten | 15 jam yang lalu

05
Pasca Panen, Warga Lebak Gelar Tabur Bunga

Pos Banten | 15 jam yang lalu

07
DPD FKP Tangsel Adakan Musda ke-III

TangselCity | 2 hari yang lalu

08
10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit