Dunia Tarik Suara Kehilangan Penyanyi Serba Bisa, Irianti Erningpraja Meninggal Diusia 59 Tahun

JAKARTA - Kabar duka menyelimuti dunia seni Indonesia. Penyanyi serba bisa, Irianti Erningpraja, meninggal dunia pada Selasa siang (27/5) pukul 14.14 WIB di RSUD Pasar Rebo, Jakarta. Ia tutup usia di umur 59 tahun.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke pangkuan Allah SWT Irianti Erningpraja. Aktris, perenang, pencipta lagu, dan penyanyi Indonesia era ’90-an. Semoga almarhumah husnul khotimah, dan diberi kesabaran bagi keluarga tercinta yang sudah ditinggalkan,” tulis penyanyi Nicky Astria melalui akun thread resminya, mengenang sahabat seangkatannya itu.
Kabar kepergian Irianti pertama kali diumumkan oleh pengamat musik Stanley Tulung, yang mengutip pesan dari aktivis dan sahabat almarhumah, Irma Hutabarat.
“Telah berpulang dengan tenang di RSUD Pasar Rebo pukul 14:14 WIB, Selasa tanggal 27 May 2025, sahabat kami tercinta – Neng Irianti Erningpraja,” tulis Stanley di Instagram.
Dalam unggahan itu, Stanley menyebut Irianti wafat didampingi suami, anak-anak, dan sahabat dekat seperti Irma Hutabarat, Daisy Sahertian, dan Harry Kiss—ayah dari penyanyi Vidi Aldiano.
Irianti lahir di Jakarta pada 18 November 1965 dengan nama lengkap Tati Irianti. Almarhumah adalah putri dari Ahem Erningpradja.
Sejak kecil, Irianti dikenal sebagai anak yang berbakat. Tak cuma jago nyanyi, ia juga adalah atlet renang berprestasi. Ia sudah mengoleksi medali sejak SD, bahkan pernah mewakili Indonesia di SEA Games 1977 dan Asian Games 1978. Namun, sinusitis yang dideritanya saat SMP membuatnya harus meninggalkan dunia olahraga.
Ia juga kenal pintar menari. Bergabung bersama Swara Maharddhika pimpinan Goeroeh Soekarnoputra, Irianti menjelajah panggung nusantara hingga pentas di Kenya dan Nairobi. Dari panggung tari, ia merambah ke dunia musik.
Pada 1983, lagu ciptaannya tanpa sengaja ikut Festival Pop Song Nasional. Lagu itu memenangkan juara pertama, dibawakan oleh Vina Panduwinata, dan mengantar Irianti ke panggung industri musik nasional sebagai penulis lagu muda bertalenta.
Karya-karyanya dinyanyikan nama-nama besar seperti Titi DJ, Atiek CB, Nia Zulkarnaen, Trio Libels, hingga Harvey Malaihollo. Ia pun merilis album solo dan mencetak hits seperti Ada Kamu dan Kasih, serta dikenal luas lewat penampilan panggung yang enerjik.
Karier Irianti meluas ke dunia televisi, sebagai presenter di berbagai acara hiburan, pengobatan alternatif, hingga wawancara eksklusif dengan musisi dunia seperti Kitaro, Dave Koz, Pat Metheny, Shanice, dan David Foster.
Tahun 2005, Irianti mengalami musibah yang membuatnya hiatus dari dunia hiburan. Namun ia bangkit sebagai penulis buku dan pembicara publik. Enam bukunya tentang pengembangan diri diterbitkan Elexmedia Komputindo. Ia juga membuka klinik transformasi diri di Dharmawangsa Square, Jakarta.
Irianti Erningpraja bukan sekadar penyanyi. Ia adalah representasi dari semangat juang perempuan Indonesia: serbabisa, tangguh, dan tak kenal lelah menggali potensi diri. Selamat jalan, Neng Irianti.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 10 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu