Vape Ternyata Berbahaya Lho? Coba Baca Ini Ya…

SERPONG - Masih banyak yang meyakini, vape atau rokok elektrik tidak berbahaya. Lebih aman dibanding rokok biasa. Apalagi, vape sering dibungkus dengan gaya, rasa, dan tren yang kelihatannya keren.
Padahal, di balik rasanya yang beragam - seperti rasa buah-buahan, aneka dessert, kopi, mint dan aneka rasa unik lainnya - vape memiliki fakta pahit yang tak bisa disembunyikan.
Vape bisa membikin napas lebih pendek, mengandung zat karsinogenik atau penyebab kanker, serta dapat memicu kecanduan dan depresi.
Di pasaran, vape memiliki beragam nama seperti vapour, e-cig, e-juice, e-liquid, personal vaporizer (pv), e-cigaro, electrosmoke, green cig, smartsmoke, smartcigarette, dan heated tobacco products (HTP).
Berikut daftar kandungan dan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh vape, seperti dibagikan Kementerian Kesehatan melalui akun Instagram resminya, Minggu (1/6/2025):
Nikotin
Efek candu:
Memicu depresi
Kanker paru
Napas pendek
Penyempitan pembuluh darah
Kerusakan paru permanen
Bagi remaja, dapat menimbulkan gangguan perkembangan otak dan psikologi, serta masalah pembelajaran.
Propilen Glikol
Mengiritasi paru-paru dan mata
Gangguan saluran pernapasan (asma, sesak napas, dan obstruksi jalan napas)
Diasetil (penambah rasa) pada rokok elektronik
Penyakit paru obstruktif kronik
Pemicu Kanker (Karsinogenik)
Pemicu kanker pada vape dapat ditemukan di zat-zat sebagai berikut:
Tobacco specific nirosamines (TSNA)
Otoluidine
Diethylene Glycol (DEG)
Acrolein
2-Naphylamine
Formaldehyde
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 11 jam yang lalu