TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Tapos
Dewan Pers

Ayo Garuda Kalahkan China

Reporter: Farhan
Editor: AY
Kamis, 05 Juni 2025 | 08:07 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Malam ini, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas China, dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, di Gelora Bung Karno (GKB), Jakarta. Dengan dukungan besar dari suporter, ayo Timnas Garuda, kalahkan China!

 

Pertandingan akan dimulai pukul 20.45 WIB. Raihan tiga poin dalam laga ini akan menjaga asa Indonesia lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

 

Saat ini, Indonesia berada di urutan keempat papan klasemen dengan 9 poin. Sedangkan China berada di dasar klasmenen dengan 6 poin. Dengan dua laga tersisa, Indonesia masih berpeluang merebut posisi dua, yang merupakan slot terakhir untuk lolos langsung Piala Dunia. Saat ini, posisi tersebut diduduki Australia dengan 13 poin.

 

Untuk menghadapi laga krusial ini, Tim Merah-Putih sudah menggelar serangkaian persiapan. Dimulai dari pemusatan latihan di Bali pada 26-31 Maret 2025, dilanjutkan dengan latihan tertutup di Stadion Madya GBK, Senin (2/6/2025). Para punggawa Timnas Indonesia juga menggelar latihan, di GBK, Rabu (4/6/2025).

 

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menegaskan, skuad Garuda telah banyak belajar dari laga sebelumnya. Pelatih asal Belanda ini siap memberikan yang terbaik bagi Merah Putih. Kluivert optimistis, anak asuhnya dapat meraih hasil maksimal di laga penting ini.

 

“Kami sudah berdiskusi banyak, menganalisis China. Kami memiliki kepercayaan dan membangun tim dengan baik," kata Kluivert, dalam konferensi pers, di Sanur, Bali, Minggu (1/6/2025).

 

Mantan bomber Ajax dan Barcelona ini memastikan, persiapan Timnas Indonesia kali ini jauh lebih matang. Baik fisik, mental, maupun taktik. Seluruh pemain telah berlatih keras dan menunjukkan kemajuan signifikan di sesi latihan terakhir.

 

"Latihan kami lebih spesifik, terutama set piece. Kami akan bermain menyerang dan menunjukkan kualitas kami. Mereka (China) harus berhati-hati," psywar-nya.

 

Untuk para pemain Timnas, Kluivert meminta fokus dan mendominasi permainan di markas sendiri. Dia percaya, bermain di kandang dengan dukungan penuh puluhan ribu suporter akan jadi kekuatan tambahan skuad Garuda. "Saya yakin kita akan mendapatkan hasil bagus melawan China," ucapnya.

 

Lewat akun media sosial, Kluivert juga memberi penyemangat untuk skuad Garuda. "Semangat kita, cerita kita, Piala Dunia kita," tulis Kluivert dengan Bahasa Indonesia di akun Instagram @patrickkluivert9. Tak lupa, dia menambahkan emoji burung dan bendera Merah Putih.

 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menerangkan, skuad Garuda telah menyempurnakan taktik permainan saat sesi latihan. Erick yakin, strategi yang dirancang tim pelatih bisa diterapkan optimal.

 

"Chemistry antarpemain sudah terbentuk dengan baik. Cukup waktu untuk berlatih sebelum laga penting, termasuk pemusatan latihan selama enam hari di Bali," kata Erick.

 

Menurut Erick, Kluivert juga puas dengan nama-nama baru penggawa Timnas yang dipanggil untuk laga kontra China. Seperti Beckham Putra, Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Asnawi Mangkualam, dan Reza Arya. "Sangat memuaskan," ucapnya.

 

Erick ikut puas melihat kedalaman skuad Garuda. Kata dia, kualitas pemain inti dan cadangan, sama baiknya. Kluivert pun tak pusing meski kehilangan beberapa pemain. Seperti saat Sandy Walsh dan Eliano Reijnders yang dipastikan absen, Kluivert masih punya tiga bek kanan yakni Kevin Diks, Asnawi, dan Sayuri.

 

Di posisi kiper, Emil Audero siap menggantikan Martin Paes yang juga absen karena akumulasi kartu. Dari sisi penyerang, Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen yang juga dipastikan tak bisa turun  bisa diganti Yakob, Beckham, Lilipaly, hingga Egy Maulana Vikri.

 

Untuk para pendukung Timnas, Erick berpesan agar tak bersikap diskriminatif terhadap pemain China. Apalagi, Indonesia sempat mendapat sanksi pengurangan kapasitas penonton di stadion hingga 15 persen akibat kasus diskriminasi saat melawan Bahrain.

 

"Intinya jaga sportivitas. Karena FIFA sudah juga mencatat tindakan diskriminatif. Jadi saya berharap suporter kita bisa menunjukkan wajah bangsa kita, bangsa yang tak suka diskriminasi," pesan Erick.

 

Dari pihak pemain, Beckham Putra Nugraha siap mengerahkan seluruh kemampuan terbaik di laga nanti. Meskipun baru pertama gabung, dia tak kesulitan beradaptasi.

 

Saya akan kerja keras, membuktikan sekaligus membalas kepercayaan pelatih. Semoga bisa turut membantu meloloskan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026," ucap pemain Persib Bandung ini.

 

Gelandang bertahan Joey Pelupessy menunjukkan aura positif jelang laga penting lawan China. Di akun Instagramnya, @joeypelupessy, dia mengunggah foto sedang senyum bersama rekan-rekannya saat latihan. "Bersiap-siap untuk pertandingan mendatang dengan senyuman," tulis Joey.

 

Indonesia punya catatan bagus saat main di kandang. Dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoni, Indonesia menang dua kali (saat melawan Arab Saudi dan Bahrain), seri satu kali (saat melawan Australia), dan kalah satu kali (saat melawan Jepang).

 

Publik China pun agak khawatir dalam menatap pertandingan nanti. Terutama dari segi dukungan suporter yang dimiliki Timnas Indonesia. Media China, 163, khawatir timnasnya akan kesulitan dan mengalami tekanan saat main di GBK.

 

"Diperkirakan suporter Indonesia yang hadir 80 ribu menciptakan suasana layaknya atmosfer kandang setan. Tak diragukan menciptakan tekanan psikologis pada tim tamu. Timnas China harus beradaptasi secepat mungkin," tulis 163.

 

Sebelumnya, pada laga keempat saat bertandang ke China, di Qingdao Youth Football Stadium, Indonesia, yang saat itu dilatih Shin Tae-yong, tumbang dengan skor 2-1. China mencetak dua gol di babak pertama lewat Behram Abduweli dan Zhang Yuning. Timnas Indonesia hanya bisa membalas satu gol di akhir babak kedua lewat sepakan Thom Haye.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit