PSI Jateng Dan 10 DPW Lainnya Mantap Dukung Kaesang Jadi Ketum PSI

JATENG - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mantap mendukung Kaesang Pangarep untuk kembali maju memimpin PSI. Keputusan tersebut diambil usai Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak ikut dalam bursa pencalonan partai berlambang Bunga Mawar itu.
"Mas Kaesang Pangarep sudah menyampaikan bahwa tidak mungkin bapak sama anak berkompetisi, sehingga kami tahu itu kunci (Jokowi) tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum PSI," kata Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo, Selasa (24/6/2025).
Yogo memahami batalnya Jokowi maju sebagai calon ketua umun (Caketum) PSI demi menghindari potensi konflik kepentingan dengan pencalonan putranya, Kaesang. Dia memastikan, Jokowi telah memberikan restu dan dukungan kepada Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsunya, untuk maju sebagai Caketum DPP PSI selama lima tahun ke depan.
"Ini yang memuat kami mantap menjatuhkan pilihan untuk mendukung Mas Kaesang," tandasnya.
Terkait rekomendasi PSI Jateng untuk calon ketum sebelumnya yaitu Kaesang dan Jokowi, Yogo mengatakan, rekomendasi dan dukungan dari Jateng saat ini telah mengerucut kepada Kaesang. “Dari 35 DPD kabupaten/kota di Jateng, sebanyak 29 DPD telah merekomendasikan Kaesang untuk maju sebagai calon ketua umum PSI,” ungkapnya.
Tidak hanya dari Jateng, klaim Yogo, dukungan kepada Kaesang juga mengalir dari 10 DPW PSI lain, seperti dari DKI Jakarta, Jawa Timur, hingga Kalimantan Selatan.
Dengan rekomendasi yang telah diberikan kepada Kaesang, kata Yogo, PSI Jateng siap bergerak untuk pemenangan adik bungsu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
"Kami yakin mas Kaesang akan memenangkan pemilihan ketum kembali," kata Yogo dengan optimis.
Namun, Yogo mengatakan, pihaknya tetap waspada karena ada sosok caketum lain yang akan menjadi kompetitor Kaesang. Salah satu yang terberat adalah Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat (Jabar), Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron yang juga sudah mendapat dukungan dari enam DPW PSI.
"Berarti gerakan Bro Ron senyap. Apalagi beliau makin intens bergerak untuk mendulang suara dari para kader," tuturnya.
Yogo berharap, proses pemilihan ketua umum berjalan fair demi masa depan partai selama lima tahun ke depan. Yogo mencontohkan, salah satu bentuk fairness adalah Kaesang sudah mengajukan cuti sebagai Ketum DPP PSI hingga proses kongres berlangsung nantinya.
"Niat dari Mas Kaesang untuk membuat iklim yang sehat dan netralit. Ini bentuk agar jalannya proses pemilihan nanti jauh dari kepentingan satu pihak," ucapnya.
Selain itu, Yogo mengatakan, acara Kongres Nasional PSI akan digelar di Kota Solo pada 19-20 Juli 2025. Rencananya acara ini akan dibuka Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan ditutup oleh Presiden Prabowo Subianto, jika tidak ada perubahan agenda.
"Mas Gibran diundang sebagai pembuka, dan penutupannya direncanakan oleh Pak Prabowo. Masih menunggu konfirmasi final,” bebernya.
Yogo mengatakan, sebanyak dua ribu kader PSI dari seluruh Indonesia dijadwalkan hadir dalam kongres ini. Mereka, kata dia, akan mewakili pengurus daerah dan wilayah, juga anggota legislative
PSI, serta struktur partai lainnya untuk menggunakan hak suara dalam menentukan ketua umum baru.
"Kami masih finalisasi tempat acara. Proses pemungutan suara akan berlangsung secara langsung dalam forum kongres,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres DPP PSI, Benidiktus Papa mengatakan, ketiga kandidat yaitu Ketum DPP PSI Petahana Kaesang Pangarep.
Wakil Ketua DPW PSI Jabar Ronald A Sinaga alis Bro Ron dan mantan Ketum PB PMII Agus Mulyono Herlambang telah memenuhi seluruh persyaratan sebagai caketum DPP PSI periode 2025-2030.
"Kami berikan kesempatan mereka untuk melakukan kampanye ataupun sosialisasi penyampaian visi misi dalam berbagai cara," kata Beni, Selasa (24/6/2025).
Beni mengatakan, pihaknya memberikan kebebasan penuh kepada ketiga kandidat untuk menggunakan berbagai platform dan metode dalam menyampaikan gagasan mereka kepada kader dan anggota PSI.
"Kampanye ini akan berlangsung sampai pada proses pemilihan yang akan digelar pada bulan Juli," jelasnya.
Beni berharap, melalui mekanisme ini, seluruh kader dan anggota PSI dapat memahami secara utuh visi dan arah kepemimpinan yang ditawarkan masing-masing kandidat. Sehingga, kata dia, pada saat pemilihan nanti seluruh anggota Partai PSI sudah memiliki referensi.
"Referensi untuk memilih siapa yang akan didukung demi kemajuan PSI ke depan," pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu