Peringati 10 Muharram, Bupati Dewi Santuni Yatim Piatu

PANDEGLANG - Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah, Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani memberikan santunan kepada ratusan yatim piatu, di Pendopo Pandeglang, Minggu (6/7/2025).

 

Bupati Dewi menyampaikan bahwa pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan yatim piatu.

 

“Momentum 10 Muharram adalah hari istimewa bagi umat Islam, dan menjadi waktu yang tepat untuk berbagi serta menumbuhkan kepedulian sosial. Kita ingin anak-anak yatim merasa diperhatikan, dicintai dan tetap memiliki semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Dewi.

 

Ia berharap, kegiatan ini bisa memberikan kebahagiaan dan motivasi bagi  yatim piatu serta menjadi pengingat bagi semua untuk terus menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial.

 

"Kegiatan santunan ini menjadi agenda rutin tahunan setiap peringatan 10 Muharram sebagai wujud nyata dalam membangun Pandeglang yang lebih peduli dan berkeadilan," terangnya.

 

Disampaikan Bupati Dewi, yatim piatu merupakan harapan bangsa yang harus mendapat perhatian dari semua pihak, bukan saja pemerintah daerah.

 

"Anak ini adalah penerus kami. Doakan kami semoga jadi pemimpin yang amanah. Kepada Baznas kami berpesan program ini harus terus berkelanjutan, agar memberikan sebesarnya kemanfaatan bagi masyarakat," ujarnya.

 

Ketua Baznas Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan, santunan untuk yatim piatu diberikan kepada  320 anak yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD), tersebar di 35 kecamatan se-Kabupaten Pandeglang. "Masing-masing anak yatim SMP mendapat Rp 400.000 dan SD masing-masing sebesar Rp 350.000," ucapnya.

 

Disampaikan Pery, santunan yatim piatu ini berasal dari para muzaki yang menitipkan zakat, infaq dan sedekahnya (ZIS) kepada Baznas dan salah satunya Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani.

 

"Kami ucapkan terimakasih kepada muzaki dan Ibu Bupati Dewi. Semoga program Baznas ini terus berkelanjutan untuk anak yatim dan dhuafa, karena mereka adalah tanggung jawab kita semua," tandasnya.(*)