TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Rakyat Berharap Sekolah Gratis

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Editor: Redaksi
Minggu, 13 Juli 2025 | 11:26 WIB
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Dok. Pribadi
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Dok. Pribadi

SERPONG - Sebentar lagi para siswa akan memasuki tahun ajaran baru 2025/2026. Sebagian besar orang tua siswa berharap putra putrinya bisa sekolah gratis di sekolah yang baik.

 

Orang tua yang putra putrinya diterima di sekolah negeri, baik SD, SMP maupun SMA/SMK tentu lega karena bisa sekolah 100 persen gratis. Yaitu gratis uang pangkal dan gratis uang sekolah.

 

Tetapi orang tua yang putra putrinya tidak diterima di sekolah negeri, mesti pontang panting mencari sekolah swasta. Mereka umumnya berharap bisa masuk sekolah swasta tanpa harus membayar uang pangkal dan uang sekolah.

 

Oleh karena itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah mesti memberikan tambahan dana untuk sekolah swasta, sehingga mereka bisa menerima siswa sekolah gratis lebih banyak lagi.

 

Kalau semua sekolah swasta bisa membebaskan uang pangkal dan uang sekolah untuk separuh dari jumlah siswa barunya, maka anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri, bisa masuk sekolah swasta.

 

Kita berharap, para gubernur, bupati dan walikota yang saat kampanye Pilkada lalu menjanjikan sekolah gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu, kini mesti merealisasikan janjinya.

 

Para kepala daerah mesti berpikir keras, bagaimana caranya memberikan tambahan dana untuk sekolah swasta. Apakah melalui pengalihan sebagian anggaran non pendidikan ke sektor pendidikan, atau dari anggaran belanja tambahan.

 

Kita juga berharap, sekolah swasta milik konglomerat menggratiskan 50 persen siswanya. Ini penting agar anak-anak pintar dari keluarga tidak mampu, bisa sekolah di sekolah swasta unggulan.

 

Supaya semua anak pintar dari keluarga tidak mampu bisa sekolah di sekolah unggulan, para kepala desa atau lurah, camat dan kepala dinas pendidikan mesti secepatnya mendata anak pintar di wilayahnya. Siapa saja yang sudah diterima di sekolah negeri unggulan dan siapa yang belum dapat sekolah.

 

Anak-anak pintar yang belum dapat sekolah itulah, yang mesti diambil sekolah swasta unggulan. Dan, untuk mereka ini, kita berharap pihak sekolah memberikan beasiswa penuh.

 

Kita ingin mulai tahun ajaran baru 2025/2026 ini, sebagian besar siswa dari keluarga kurang mampu bisa masuk SMP Negeri dan SMA Negeri unggulan. Dan, mereka yang tidak kebagian kursi sekolah negeri diharapkan bisa masuk sekolah swasta unggulan.

Komentar:
ePaper Edisi 14 Juli 2025
Berita Populer
03
05
06
Sekolah Rakyat Hadir di Tangsel

TangselCity | 2 hari yang lalu

07
Erick Seminggu Sekali Ngantor di Danantara

Nasional | 1 hari yang lalu

10
Warga Dukung Kerjasama Dengan Tangsel

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit