1.100 Pelari Ramaikan Run & Rise 2025, Lari Bersama Untuk Bantu Air Bersih Anak-anak di NTT

CIPUTAT TIMUR – Dengan penuh semangat, sebanyak 1.100 pelari ramaikan pagelaran lari amal atau charity run bertajuk Run & Rise 2025 : Brighter Future for Children yang dimulai dari Aviary Park Bintaro, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (27/7).
Ajang olahraga yang dikolaborasikan dengan aksi sosial ini, digagas oleh Gugah Nurani Indonesia (GNI) bersama SalingJaga dan Kitabisa. Lebih dari sekadar berlari, para pelari juga turut para pelari berkontribusi dalam memberikan akses air bersih yang layak kepada anak-anak dan warga pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam perhelatan ini, ada empat kategori lari yang terdiri dari Kids 1K, Individu 5K, Individu 10K, dan Couple (berpasangan).
Langkah kaki dalam ajang Run & Rise ini, menjadi gambaran kecil perjuangan anak-anak NTT untuk memperoleh air bersih, serta juga perubahan besar bagi hidup orang lain.
Direktur Eksekutif Gugah Nurani Indonesia, Fransisca Sianturi mengungkapkan, akses terhadap air bersih masih menjadi mimpi yang belum sepenuhnya terwujud bagi banyak anak-anak dan keluarga di pelosok NTT.
“Di wilayah dampingan Gugah Nurani Indonesia (GNI) seperti Manggarai Barat dan Manggarai Timur, anak-anak setiap harinya harus menempuh perjalanan sejauh 2-3 kilometer dengan memanggul dua jerrycan berisi 10 liter air hanya untuk mendapatkan air bersih, yang pada kenyataannya belum tentu benar-benar bersih dan layak konsumsi,” ujar Fransisca.
Kondisi ini, lanjut dia, terjadi akibat berbagai faktor. Mulai dari infrastruktur air yang minim, curah hujan yang tidak merata, hingga kondisi geografis yang membuat sumber air sangat jauh dari permukiman warga.
Anak-anak yang seharusnya memiliki waktu untuk belajar dan bermain, justru harus menghabiskan sebagian besar hari mereka buat mengakses kebutuhan dasar akan air bersih.
“Kurangnya infrastruktur, tantangan geografis, hingga perubahan iklim memperparah kondisi, membuat air bersih menjadi barang mewah yang harus diperjuangkan,” imbuhnya.
Atas hal itu untuk menjawab tantangan tersebut, GNI bersama SalingJaga dan Kitabisa melalui Run & Rise 2025 mengajak masyarakat untuk berlari sambil memberi harapan. Kegiatan charity run ini dipilih karena olahraga lari saat ini menjadi aktivitas yang inklusif dan dapat diikuti oleh siapa saja, tanpa batas usia, latar belakang, maupun pengalaman berlari.
“Kami memilih lari sebagai simbol perjuangan anak-anak di NTT. Mereka berjuang setiap hari, menapaki tanah dan batuan sejauh kilometer hanya untuk seember air. Melalui Run & Rise, kami ingin mengajak semua orang untuk ikut berlari bersama mereka, bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam semangat kemanusiaan,” jelasnya.
Fransisca menambahkan, Run & Rise adalah bentuk nyata kolaborasi lintas pihak seperti masyarakat umum, komunitas lari, sektor swasta, media, dan lembaga sosial yang bersatu demi satu tujuan mulia, yakni agar tidak ada lagi anak yang harus memilih antara sekolah dan air.
Tidak hanya itu, Run & Rise 2025 juga mendapat dukungan dari SalingJaga, asuransi syariah dari Kitabisa. Setiap tiket peserta sudah termasuk perlindungan asuransi kecelakaan sehingga peserta tidak perlu khawatir selama mengikuti acara.
Peserta akan mendapat perlindungan atas dua jenis risiko, yaitu risiko tutup usia karena kecelakaan dan risiko biaya pengobatan di rumah sakit karena kecelakaan selama 1 tahun. Dengan skema asuransi syariah, perlindungan ini berasal dari dana tabarru’ hasil kontribusi peserta sebagai bentuk solidaritas antaranggota jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat.
CEO Kitabisa Vikra Ijas menyampaikan, SalingJaga mendukung acara ini karena peserta bukan hanya berlari tapi juga membantu mewujudkan akses air bersih bagi anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lebih lanjut, ia mengatakan, SalingJaga hadir untuk memastikan bahwa setiap peserta Run & Rise 2025 bisa berlari dengan rasa aman dan tenang. SalingJaga ingin semua orang tahu bahwa para pelari tidak sendirian di lintasan ini.
"Kami menyediakan perlindungan dari risiko kecelakaan saat berolahraga melalui program SalingJaga Kecelakaan Mikro," ungkap Vikra.
Sebagai informasi, SalingJaga Kecelakaan Mikro adalah program asuransi kecelakaan yang melindungi dari risiko kecelakaan tidak terbatas hanya kecelakaan lalu lintas, tapi juga pada kecelakaan kerja atau saat berolahraga.
Adapun, Run & Rise 2025 mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut ambil bagian. baik dengan berlari langsung dalam event, maupun berdonasi sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak dan warga NTT agar mendapatkan akses air bersih yang layak. Donasi bisa dilakukan melalui campaign kitabisa.com/gniaksesairbersih dan kitabisa.com/gniairbersih.
Selain itu, setelah mengikuti Run & Rise ini, para pelari bisa melihat laporan dampak kebaikan mereka melalui website beyondthegame.id, platform sports charity dari Kitabisa.
“Kami berharap, dengan menggabungkan langkah kaki dan langkah hati, SalingJaga, Kitabisa, GNI, dan Run & Rise 2025 ini bisa menjadi jembatan perubahan karena dari setiap langkah kita, ada perlindungan, ada harapan yang tumbuh, ada akses air bersih yang mungkin terbangun, dan ada masa depan anak-anak NTT yang diperjuangkan,” pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu