TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Anak Tukang Bakso Jadi Lulusan Terbaik IPDN 2025

Reporter: Farhan
Editor: AY
Senin, 28 Juli 2025 | 20:11 WIB
Suwandi lulusan terbaik IPDN 2025. Foto : Ist
Suwandi lulusan terbaik IPDN 2025. Foto : Ist

JABAR - Suwandi (21), putra asli Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, berhasil meraih predikat lulusan terbaik Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXII Tahun 2025.

 

Ia dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam upacara kelulusan yang digelar di Lapangan Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025).

 

Lahir di Pasarwajo, Suwandi bukan berasal dari kota besar atau lingkungan dengan fasilitas lengkap. Ia tumbuh di daerah yang aksesnya masih terbatas dan harus menempuh perjalanan laut hingga delapan jam untuk mencapai ibu kota provinsi.

 

Namun, keterbatasan itu tidak menyurutkan langkahnya untuk menembus seleksi ketat masuk IPDN pada tahun 2021, di tengah pandemi Covid-19.

 

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa meraih predikat ini. Saya berasal dari daerah yang cukup jauh, bukan dari wilayah perkotaan. Tapi saya bisa bertahan, berjuang, dan akhirnya bisa mencapai nilai tertinggi IPDN Angkatan XXXII,” ujar Suwandi penuh syukur.

 

Keberhasilan Suwandi diraih melalui proses panjang. Saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), ia meraih nilai 446 dan berada di peringkat ke-9. Saat Pantauan Akhir atau pantuhir, ia menempati posisi ketiga tingkat provinsi.

 

Keinginannya menjadi pamong praja muncul dari dalam diri sendiri, namun tak lepas dari peran besar keluarga. Kedua orang tuanya yang berjualan bakso di depan rumah menjadi kekuatan utama dalam perjalanan pendidikannya. Meski penghasilan pas-pasan, orang tuanya tak pernah menyerah memberi dukungan moril dan materiil.

 

“Keinginan masuk IPDN berasal dari diri saya sendiri, tapi orang tua saya menjadi kekuatan terbesar. Mereka mendukung penuh, baik secara moral maupun material,” katanya.

 

Suwandi menuturkan, usaha bakso sederhana keluarganya menjadi sumber semangat utama. “Orang tua saya berdagang bakso. Namun, dari usaha sederhana itu, mereka tidak pernah berhenti mendorong saya untuk maju. Mereka adalah alasan saya bisa berdiri di titik ini sebagai lulusan terbaik IPDN,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

 

Pencapaian Suwandi menjadi oase semangat bagi anak-anak muda dari daerah tertinggal yang sering kali ragu untuk bermimpi besar. Ia berharap kisahnya dapat memotivasi generasi muda, terutama dari wilayah pelosok, untuk terus belajar dan berjuang.

 

“Saya berharap bisa menjadi aparatur yang mengabdi dengan tulus dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya siap ditempatkan di mana pun demi bangsa dan negara,” ujarnya.

 

Upacara pelantikan IPDN tahun ini diikuti oleh 1.110 lulusan dari seluruh Indonesia. Mereka kini menyandang status Pamong Praja Muda dan akan segera mengabdi di berbagai daerah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit