TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pria Tegur Pengamen di Bogor karena Buang Sampah, Malah Dikeroyok hingga Ditusuk

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Jumat, 01 Agustus 2025 | 13:58 WIB
Salah satu pengamen yang melakukan penusukan berhasil diamankan petugas. Foto : Ist
Salah satu pengamen yang melakukan penusukan berhasil diamankan petugas. Foto : Ist

BOGOR - Seorang pria berinisial EFW (25), menjadi korban pengeroyokan sejumlah pengamen jalanan di kawasan Bogor Tengah, Kota Bogor. Padahal, korban awalnya menegur pelaku yang membuang sampah sembarangan di kawasan tersebut.

 

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (31/7) malam. Korban dikeroyok oleh sejumlah pelaku hingga ditusuk dengan menggunakan senjata tajam (sajam).

 

“Telah terjadi perkara tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan luka tusukan yang diduga diakibatkan sejenis senjata tajam yang dilakukan oleh beberapa orang pelaku yang diduga pengamen jalanan,” kata Ipda Eko, Jumat (1/8/2025).

 

Peristiwa pengeroyokan itu berawal ketika korban yang sedang bermain skateboard di sekitar Tugu Kujang itu didatangi oleh dua orang pengamen jalanan yang meminta uang kepada korban.

 

“Datang dua orang pengamen jalanan mengamen dan meminta uang kepada korban, lalu korban hanya memberi satu batang rokok berikut bungkusnya,” ucapnya.

 

Salah satu pengamen yang menerima rokok tersebut kemudian membuang bungkus rokok tersebut sembarangan. Melihat hal itu, korban langsung menegurnya untuk membuang sampah di tempat yang disediakan.

 

Namun, pengamen itu malah tidak terima ditegur oleh korban dan malah mendatanginya bersama dengan rekan-rekan pengamen lainnya.

 

“Sekira 15 menit, datang sekira 10 orang pengamen jalanan menghampiri korban bersama temannya,” jelas Eko.

 

Pengamen yang ditegur oleh korban kemudian mengajak korban untuk berkelahi satu lawan satu. Korban pun pada awalnya menolak dan mengajaknya untuk berdamai, namun pelaku tetap memaksa.

 

"Akhirnya korban pun menerima tantangan duel tersebut. Pengamen tersebut mengajak berduel di tempat yang tidak terpantau CCTV,” ungkapnya.

 

Perkelahian satu lawan satu terjadi sekitar 15 meter dari lokasi awal. Ketika korban dan pelaku sedang berkelahi, tiba-tiba korban ditahan oleh para pengamen lainnya dan dikeroyok hingga ditusuk.

 

"Salah seorang pengamen yang bernama Nopal alias Opang diduga melukai korban dengan cara menusuk punggung belakang sebelah kanan yang diduga menggunakan alat sejenis senjata tajam,” tutupnya.

 

Akibatnya, korban terluka hingga berdarah pada area punggung belakangnya. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan berupaya mengamankan para pengamen yang terlibat dalam aksi pengeroyokan yang terjadi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit