TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Tangsel Tidak Punya Lahan Untuk Gudang Beras Bulog

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi selected
Senin, 04 Agustus 2025 | 07:00 WIB
Ist.
Ist.

SERPONG-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan gudang beras Bulog di wilayah Kota Tangsel. Namun, ia menekankan pentingnya menyesuaikan rencana tersebut dengan skala prioritas pembangunan kota serta ketersediaan lahan milik pemerintah daerah.

 

Pilar menilai, keberadaan gudang beras sangat penting untuk menunjang sistem distribusi pangan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di Tangsel. 

 

Meski begitu, ia menyebut, bahwa keterbatasan lahan milik Pemkot menjadi tantangan utama yang harus dipertimbangkan secara bijak.

“Kalau memang itu urgen, ya bisa juga. Cuma kan lahannya di mana? Lahan Pemkot untuk jadi gudang Bulog,” kata Pilar.

 Ia menjelaskan, bahwa saat ini sejumlah lahan milik Pemkot Tangsel tengah dipersiapkan untuk kebutuhan strategis lainnya yang dinilai lebih mendesak. Beberapa di antaranya adalah pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan gedung Pengadilan Negeri.

 

“Kalau ada lahan besar dan memang diperlukan untuk urgensi, nggak ada masalah. Tapi sekarang lahan Pemkot yang utama dibutuhkan untuk penambahan SMP negeri dan gedung Pengadilan Negeri. Karena memang pelayanan yang lebih penting,” jelas Pilar.

 

Meski mengedepankan prioritas pelayanan publik, Pilar tetap membuka ruang dukungan jika Bulog memiliki lahan sendiri di wilayah Tangsel untuk dibangun gudang logistiknya. Menurutnya, hal tersebut justru akan mendapat dukungan penuh dari pihak pemerintah kota.

 

“Kalau Bulog punya lahan di Tangsel, itu kita support. Kita bantu kalau Bulog punya lahan di Tangsel,” tegasnya.

 

Dia mengatakan, akan menyampaikan pandangan dan pertimbangan tersebut kepada Wali Kota Tangsel. Ia mengakui, bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan wali kota, namun dirinya menegaskan pentingnya menempatkan kebutuhan secara berjenjang berdasarkan urgensi.

 

 “Jadi nanti harus dilihat, kalau itu sesuatu yang urgen, ya disampaikan ke Pak Wali. Dan mungkin Pak Wali punya kebijakan. Tapi saya rasa kita dalam menggunakan lahan kita, skala prioritas,” tutupnya.

Komentar:
Berita Terkini
Isu Munaslub Golkar Mimpi Di Siang Bolong
Politik
1 menit yang lalu
Tersisa Lula
Opini
21 menit yang lalu
Komisaris BUMN Tak Lagi Terima Bonus
Nasional
36 menit yang lalu
Tarif Presiden Trump Senjata Makan Tuan
Internasional
1 jam yang lalu
PDIP Tak Akan Masuk Kabinet
Nasional
1 jam yang lalu
Asuransi Tani Dihapus Bikin Petani Kecewa
Pos Banten
1 jam yang lalu
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit