Arsenal Keok, Arteta Akui Lini Belakang Masih Loyo

ARAB SAUDI - Arsenal harus mengakui keunggulan Villarreal usai takluk 2-3 dalam laga uji coba pramusim di Emirates Stadium, Kamis (7/8) dini hari WIB.
Meski tampil dominan, The Gunners gagal memaksimalkan peluang dan dihukum oleh efektivitas serangan tim tamu.
Kapal Selam Kuning membuka keunggulan pada menit ke-16 lewat gol Nicolas Pepe. Gol berawal dari umpan silang Sergi Cardona dari sisi kiri yang menciptakan kemelut di depan gawang Arsenal. Bola liar dimanfaatkan Pepe untuk menjebol gawang David Raya.
Pada menit ke-33, Villarreal menggandakan keunggulan. Cardona kembali menyisir sisi kiri dan melepas umpan tarik yang disambut Gerard Moreno. Meski sempat ditepis Raya, bola muntah disambar Karl Etta Eyong menjadi gol kedua.
Arsenal merespons cepat tiga menit berselang. Gabriel Martinelli mengirim sepak pojok ke tiang jauh dan disambut sundulan Christian Norgaard tanpa kawalan. Skor berubah menjadi 1-2.
Memasuki babak kedua, Arsenal meningkatkan tekanan. Namun, penyelesaian akhir yang buruk kembali menghantui. Justru Villarreal menambah keunggulan lewat serangan balik cepat pada menit ke-68. Arnaut Danjuma lolos dari jebakan offside dan melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang.
Tuan rumah mendapat penalti pada menit ke-76 setelah Max Dowman dilanggar Pau Navarro di kotak terlarang. Martin Odegaard yang maju sebagai algojo sukses memperdaya kiper Diego Conde dan memperkecil skor menjadi 2-3.
Meski terus menekan di sisa waktu, Arsenal gagal menembus pertahanan Villarreal yang bermain solid. Skor 2-3 bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Arsenal menjelang musim baru, terutama dalam penyelesaian akhir dan kerapuhan lini belakang.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tak menutupi kekecewaannya terhadap performa tim. Ia menyebut kekalahan ini menyakitkan dan menyoroti kelemahan sektor pertahanan.
"Hari ini, saya pikir hasilnya menyakitkan. Mereka sangat efisien, tapi kami naif, terutama dalam cara kami bertahan di ruang-ruang terbuka. Dengan gaya bermain kami, hal itu seharusnya bisa kami kuasai betul," kata Arteta dilansir Skysport, Kamis (7/8/2025).
"Hari ini kami benar-benar tidak bagus di area itu, dan itu sudah pasti membuat kami kalah," sambungnya.
Arteta juga menyinggung pentingnya kedalaman skuad dan ketersediaan pemain untuk menghadapi musim panjang.
"Setiap musim punya dinamika berbeda. Musim lalu, salah satu faktor utamanya adalah ketersediaan pemain. Itu sangat berpengaruh besar terhadap peluang kami menjuarai liga atau Liga Champions," ungkapnya.
Ia menilai skuad saat ini lebih siap. "Kami membuat keputusan hebat dengan mendatangkan banyak pemain yang bisa bermain di beberapa posisi pada level tertinggi. Saya pikir kami sekarang lebih kuat," tutup Arteta.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu