Puskeswan Gratiskan Vaksin Rabies untuk HPR
Warga Pandeglang Bisa Daftar lewat Instagram

PANDEGLANG - UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pandeglang memberikan layanan vaksinasi rabies secara gratis bagi hewan penular rabies (HPR), terutama anjing.
Program ini menjadi bagian dari upaya menjaga Pandeglang tetap menjadi wilayah bebas rabies di Provinsi Banten.
“Pelayanan vaksinasi rabies ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program Banten Bebas Rabies 2029, sekaligus menyambut Hari Rabies Sedunia yang diperingati setiap 28 September,” ujar Kepala UPT Puskeswan Pandeglang, Ade Setiawan, melalui keterangan pers yang diterima tangselpos.id, Kamis (7/8/2025).
"Masyarakat yang ingin memvaksinasi hewan peliharaannya dapat langsung datang ke beberapa lokasi Puskeswan, yakni Puskeswan Pandeglang di Cigadung, Puskeswan Pembantu Menes, Puskeswan Pembantu Labuan, Puskeswan Pembantu Cibaliung
Silahkan akses Instagram resmi kami di @puskeswan_pandeglang untuk melakukan registrasi. Link pendaftaran sudah kami siapkan di sana," tambahnya.
Saat ini, Puskeswan Pandeglang masih melakukan pendataan dan pengajuan kebutuhan vaksin rabies ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang. Target awal vaksinasi ditetapkan sebanyak 300 ekor HPR sepanjang Agustus-September 2025.
“Kami berharap bisa mendapatkan tambahan bantuan vaksin dari provinsi atau pusat,” ujarnya.
Selain anjing sebagai prioritas utama, Puskeswan juga membuka layanan vaksinasi rabies untuk HPR lainnya seperti kera, monyet, dan musang. Untuk hewan peliharaan seperti kucing, pelayanan masih bersifat terbatas tergantung ketersediaan vaksin.
Ade menjelaskan, rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis atau penyakit yang bisa menularkan dari hewan ke manusia, yang termasuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Bersamaan dengan rabies, ada empat zoonosis lain yang wajib menjadi perhatian daerah, yaitu flu burung, antraks, brucellosis, dan leptospirosis.
“Kabar baiknya, empat penyakit zoonosis ini sudah lama tidak ditemukan di daerah Pandeglang, kecuali ada kasus flu burung pada Januari 2025 kemarin. Tapi itu bukan berarti kita berhenti melakukan pencegahan,” tutupnya.(*)
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu