TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pemutihan Picu Penerimaan Opsen PKB & BBNKB Meningkat

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari selected
Rabu, 13 Agustus 2025 | 07:15 WIB
Sekretaris Bapenda Tangsel, Rahayu Sayekti saat menjelaskan capaian penerimaan PKB dan BBNKB di Serpong, Selasa (12/8)
Sekretaris Bapenda Tangsel, Rahayu Sayekti saat menjelaskan capaian penerimaan PKB dan BBNKB di Serpong, Selasa (12/8)

SERPONG-Penerimaan opsen pajak kendaraan bermotor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada 2025 menunjukkan capaian signifikan. Hal ini dipicu adanya program pemutihan dari Pemprov Banten. 

 

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel, Rahayu Sayekti memaparkan, bahwa hingga awal Agustus, realisasi opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) telah mencapai 55,10 persen dari target Rp 397 miliar. 

 

"Setara dengan Rp 218 miliar. Sementara untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dari target Rp 301 miliar sekarang sudah terealisasi 35,64 persen atau sebesar Rp 107 miliar," papar wanita berjilbab yang akrab disapa Ayu ini, Selasa (12/8). 

 

Ia melanjutkan, BBNKB merupakan pajak atas penambahan atau pemberian kendaraan baru. Menurutnya, potensi penerimaan masih bisa meningkat seiring maraknya pameran mobil di wilayah BSD, beberapa waktu lalu.

 

“Kami berharap, dengan adanya pameran mobil, pembelian kendaraan baru di Tangsel meningkat. Apalagi tarif di Tangsel tak jauh berbeda dengan DKI Jakarta, sehingga warga bisa memilih membeli kendaraan di sini,” jelas Ayu. 

 

Ayu mengakui, capaian manis ini salah satunya dipengaruhi oleh adanya program pemutihan pajak yang diluncurkan oleh Gubernur Banten, Andra Soni. 

 

Kehadiran program tersebut membuat masyarakat yang sebelumnya enggan membayar tunggakan kini terdorong untuk melunasi pokok pajaknya.

 

“Dampaknya cukup terasa. Walau data piutang bukan di kami, animo masyarakat membayar kewajibannya di 2025 sudah baik. Samsat Ciputat bahkan menjadi yang paling padat,” terangnya.

 

Rahayu menambahkan, penerapan opsen pajak memberikan kepastian penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika sebelumnya penerimaan dibagi per triwulan melalui mekanisme bagi hasil pajak, kini pendapatan bisa diketahui secara real time.

 

“Sekarang, begitu masyarakat bayar PKB, langsung terlihat pembagian untuk provinsi dan kota. Ini membantu kami menghitung kas dan mengatur belanja daerah, termasuk untuk kebutuhan PPPK,” katanya.

 

Dengan capaian yang terus meningkat, Pemkot Tangsel optimistis penerimaan opsen pajak kendaraan tahun ini bisa mencapai target, apalagi didukung program pemutihan dan strategi peningkatan pelayanan di Samsat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit