Jokowi: Yang Bersalah Di Tragedi Kanjuruhan Harus Disanksi
JAWA TENGAH - Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya agar tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) diinvestigasi hingga tuntas. Jokowi menegaskan, pihak yang telah terbukti bersalah harus diberi sanksi.
“Sudah saya sampaikan, diinvestigasi tuntas, diberikan sanksi kepada memang yang bersalah,” tegas Kepala Negara usai groundbreaking pembangunan pabrik pipa, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, Senin (3/10), seperti dikutip setkab.go.id.
Jokowi telah memerintahkan kepada segenap jajarannya untuk menangani tragedi tersebut.
“Saya kira juga perintah saya sudah jelas pada Menko Polhukam, pada Kapolri, pada Menpora dan semuanya sudah jelas,” imbuhnya.
Dalam kesempatan terpisah, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengungkap tragedi Kanjuruhan secara tuntas. Tim ini dipimpin langsung oleh Mahfud.
Mahfud menjelaskan, tim ini terdiri atas pejabat/perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi, dan media massa.
“Itu yang tugasnya kira-kira akan bisa diselesaikan dalam dua-tiga minggu ke depan,” ujar Mahfud, di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (3/10).
Mahfud melanjutkan, untuk langkah jangka pendek Pemerintah meminta Polri agar dalam beberapa hari ke depan segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana. Polri juga diminta melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan keamanan di daerah setempat. (rm.id)
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 14 jam yang lalu
Pos Banten | 11 jam yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu