TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Tim Ducati Amankan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025

Reporter & Editor : AY
Rabu, 10 September 2025 | 06:28 WIB
Jagoan Ducati Marquez (kiri) dan Alex Marwuez (tengah). Foto : Ist
Jagoan Ducati Marquez (kiri) dan Alex Marwuez (tengah). Foto : Ist

ITALIA - Tim Ducati kembali membuktikan dominasi di ajang MotoGP. Pabrikan asal Italia itu mengunci gelar juara dunia konstruktor usai mendulang kemenangan di GP Spanyol.

 

Dua kemenangan di sirkuit Catalunya menjadi kunci. Marc Marquez berjaya di Sprint Race, sementara Alex Marquez menguasai Main Race.

 

Tambahan poin penuh ini memastikan posisi Ducati tak lagi terkejar di klasemen kon­struktor, meski musim masih menyisakan beberapa seri.

 

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan, kemarin, Ducati menye­but capaian ini sangat istimewa. Enam kali juara konstruktor se­cara beruntun sejak 2020 hingga 2025, memecahkan rekor sebagai pabrikan pertama yang mampu melakukannya.

 

Musim ini, Ducati tampil hampir tanpa cela. Dari 15 seri yang sudah digelar, men­cakup total 30 balapan (Sprint Race dan Main Race), Ducati memenangi 28 balapan. Seba­gian besar disumbangkan Marc Marquez, yang musim ini jadi tumpuan utama tim. Namun, Alex Marquez dan Francesco Bagnaia juga berperan besar. Mereka ikut menyumbang ke­menangan, dan kini berada di tiga besar klasemen pembalap.

 

Jika mengulas sejarah, sebe­lum rentetan gelar yang diraih sejak 2020, Ducati terakhir kali meraih juara dunia konstruktor pada 2007.

 

Saat itu, Ducati tampil meng­gila bersama Casey Stoner, yang merebut gelar juara dunia pembalap.

 

Tim Ducati Factory pun suk­ses meraih gelar juara dunia tim. Itu menjadi momen sapu bersih yang tak terlupakan.

 

Chief Executive Officer (CEO) Ducati, Claudio Domeni­cali, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi ini.

 

“Gelar ini cerminan kerja keras kami sepanjang musim. Kami selalu fokus pada detail, mengembangkan teknologi, dan mendukung para pembalap,” ujar Domenicali seperti dikutip dari ESPN, kemarin.

 

Ambisi Ducati tidak berhenti di sini. Ducati hendak mencetak hattrick gelar musim ini. Ducati Lenovo saat ini memimpin klase­men tim dengan keunggulan sig­nifikan. Adapun Marc Marquez tinggal selangkah lagi meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuh sepanjang kariernya, dan yang pertama bersama Ducati.

 

Jika itu terwujud, Marquez akan masuk buku sejarah se­bagai pembalap pertama yang mampu juara dunia bersama dua pabrikan berbeda setelah era modern MotoGP dimulai.

 

Bagi Ducati, gelar ini sekaligus menjadi bukti bahwa mereka bu­kan hanya pabrikan terbaik musim ini, tapi juga yang paling konsisten dalam satu dekade terakhir.

 

Sementara itu, para pesaing seperti Yamaha dan Honda harus puas berada jauh di belakang. Yamaha masih berjuang un­tuk podium reguler, sementara Honda terus berbenah setelah beberapa musim terseok. Kondi­si ini membuat Ducati berada di posisi yang nyaris tak tersentuh.

 

Dengan tiga gelar yang ber­potensi diamankan sekaligus (konstruktor, tim, dan pembalap), Ducati kini benar-benar berada di era emas. Bukan sekadar domina­si, tapi sebuah pernyataan bahwa mereka menjadi standar baru di dunia MotoGP.

Komentar:
ePaper Edisi 10 September 2025
Berita Populer
04
Pabrik Rokok Mulai Kurangi Karyawan

Nasional | 2 hari yang lalu

05
Hasil Demo

Opini | 1 hari yang lalu

06
Gudang Oli Di Slipi Terbakar

Nasional | 1 hari yang lalu

08
09
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit