Puskeswan Pandeglang Proaktif Door to Door Vaksinasi Rabies
Dukung Banten Bebas Rabies 2029

PANDEGLANG - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Pandeglang secara proaktif melaksanakan vaksinasi rabies pada puluhan anjing pemburu milik warga Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Rabu (24/9/2025). Kegiatan vaksinasi ini rutin digelar setiap tahun dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Desa Cilentung dan komunitas Persatuan Pemburu Gunung Pulosari (PPGP), dalam rangka menyambut peringatan World Rabies Day (WRD) atau Hari Rabies Sedunia yang jatuh setiap 28 September.
“Selain vaksinasi massal terhadap 50 ekor anjing, kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya rabies dan cara pencegahannya, serta menganjurkan pemeriksaan kesehatan hewan secara rutin,” ungkap Dokter Hewan Penanggung Jawab Puskeswan Pembantu Menes, Ike Yuniarni, melalui siaran pers yang diterima tangselpos.id.
Ike menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Desa Cilentung melalui aparat desa dan komunitas anjing pemburu setempat yang telah berperan aktif menggerakkan pemilik hewan untuk hadir ke Balai Desa Cilentung. “Kami berterima kasih kepada aparat desa yang telah menyediakan tempat pertemuan sehingga pemilik hewan dapat membawa peliharaannya untuk divaksin,” katanya.
Ike menyatakan kegiatan yang dilakukan ini akan terus berlanjut mengingat tingginya permintaan warga di wilayah Puskeswan Pembantu Menes untuk vaksinasi rabies.
Kepala Puskeswan Pandeglang, Ade Setiawan menegaskan bahwa Hari Rabies Sedunia merupakan bagian dari kampanye global untuk eliminasi rabies. “Rangkaian kegiatan dilakukan dengan vaksinasi massal baik di dalam gedung maupun kami mendatangi pemilik hewan di desa-desa guna pencegahan penyebaran rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies, khususnya anjing,” ungkap Ade.
Ia menjelaskan, peringatan Hari Rabies Sedunia bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rabies dan pentingnya langkah pencegahan, terutama melalui vaksinasi hewan. Selain itu, kampanye ini mendukung target nasional Indonesia bebas kematian akibat rabies pada manusia tahun 2030 serta pencapaian Banten Bebas Rabies 2029.
Ade menekankan bahwa pencegahan rabies bukan hanya tugas individu atau instansi tertentu, melainkan tanggung jawab bersama antara masyarakat, komunitas, dan pemerintah untuk segera bertindak dalam pengendalian rabies.
Ditambahkan, selama September 2025, Puskeswan Pandeglang membuka layanan vaksinasi rabies gratis setiap hari Rabu. Puncak vaksinasi massal dalam gedung dijadwalkan pada 1 Oktober 2025, dengan ketersediaan 150 dosis vaksin rabies. “Silakan datang ke Puskeswan, untuk bersama-sama bertindak mencegah rabies sesuai tema global Hari Rabies Sedunia 2025, yakni “Act Now: You, Me, Community,” tandasnya.(*)
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu